Bisnis.com, JAKARTA — Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara (Bank Sumut) merombak tatanan manajemen. Terbaru, sosok Babay Parid Wazdi ditunjuk sebagai direktur utama perseroan.
Mengutip keterangan tertulis yang dibagikan Bank Sumut, pihaknya telah melaksanakan RUPSLB pada 6 Maret 2023 lalu.
Adapun Babay sebelumnya pernah menjadi bagian dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) selama hampir dua dekade.
Dia memulai karirnya di BMRI pada tahun 1997 sebagai asisten manajer trade service. Sedangkan jabatan terakhirnya di Bank Mandiri sebagai Transactional Banking Sales Manager of Regional Office IV pada Januari 2015 hingga Mei 2017.
Selanjutnya, Babay juga sempat menjabat sebagai kepala divisi international & transaction Banking PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. (BJBR).
Terakhir Babay juga sempat mengampu karirnya di PT Bank Pembangunan Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta atau Bank DKI sebagai Direktur Kredit UMK dan Usaha Syariah.
Baca Juga
Selain menunjuk Babay Parid, perseroan juga turut memberhentikan Brata Kesuma dan Syahruddin Siregar sebagai Komisaris Bank Sumut serta mengusulkan Afifi Lubis sebagai komisaris utama independen dan Kisharianto Pasaribu sebagai komisaris.
Di samping itu, pemegang saham juga mengusulkan penambahan formasi dewan komisaris Bank Sumut dengan mengusulkan Khairy Hanim Rangkuti sebagai komisaris independen Bank Sumut.
Kemudian, RUPSLB juga memberhentikan Irwan sebagai direktur bisnis dan syariah dan mengusulkan Julian Helmi Lubis sebagai penggantinya.
Pengesahan atas perombakan direksi tersebut akan dilakukan setelah para calon dinyatakan lulus menjalani uji kepatutan dan kelayakan di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi yang diwakili melalui Sekda Provinsi Sumatera Utara Arif Sudarto Trinugroho menuturkan, pengusulan Babay Parid Wazdi sebagai Calon Direktur Utama Bank Sumut dilakukan setelah pemegang saham memperhatikan rekam jejak dan karir yang bersangkutan.