Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Naik Tipis, Bank BPD Bali Salurkan Kredit Rp20,25 Triliun Sepanjang 2023

Bank BPD Balik tercatat telah salurkan kredit Rp20,25 triliun sepanjang 2023.
BPD Bali
BPD Bali

Bisnis.com, DENPASAR – Bank BPD Bali menyalurkan kredit sebesar Rp20,25 triliun hingga April 2023. Nilai tersebut tumbuh 2,17 persen (year-on-year/yoy) jika dibandingkan dengan periode yang sama di 2022 yang nilai penyalurannya Rp19,8 triliun.

Direktur Utama Bank BPD Bali, I Nyoman Sudharma menjelaskan pertumbuhan kredit pada 2023 didorong oleh tumbuhnya kredit di sejumlah sektor utama seperti kredit konsumtif yang tumbuh 47,28 persen dengan nilai penyaluran mencapai Rp9,57 triliun.

Kemudian, kredit investasi Rp8,3 triliun atau tumbuh 41 persen, dan kredit modal kerja Rp2,37 triliun atau tumbuh 11,72 persen (yoy).

Sementara itu realisasi kredit program Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga April 2023 mencapai Rp549,68 miliar dengan rincian penyaluran KUR mikro Rp190,8 miliar, KUR kecil Rp357,69 miliar dan KUR ultra mikro atau Umi Rp1,16 miliar. 

“Dengan penyaluran KUR yang agresif dan konsisten, kami memperoleh penghargaan penyalur KUR terbaik di 2021 dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI dan juga Paritrana Award tahun 2022 kategori khusus [Best Of  The Best] atas komitmen dan dukungan Bank BPD Bali terhadap pertumbuhan UMKM melalui penyaluran pembiayaan,” ujar Sudharma, Senin (8/5/2023).

Bank BPD Bali telah meluncurkan kredit program Membangun Masyarakat Bali (Mesari) dimana penerima kredit mendapat subsidi iuran BPJS Ketenagakerjaan dan merupakan salah satu solusi yang ditawarkan Bank BPD Bali dalam rangka percepatan akses keuangan di daerah sekaligus mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Selain itu, Bank BPD Bali kembali meluncurkan kredit program Kredit Usaha untuk Sejahtera Unggul & Maju (Kusuma) yang diperuntukkan bagi debitur KUR Kecil yang tidak dapat memperoleh KUR kembali dan selanjutnya di prospek menjadi debitur kredit komersial dengan plafon kredit menyesuaikan dengan kemampuan membayar (repayment capacity) debitur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper