Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Asuransi Bumiputera 1912 Akan Jual Saham Marein (MREI) Bayar Klaim, Ini Sikap Manajemen

AJB Bumiputera 1912 yang tengah menjalankan pemotongan nilai manfaat guna membayar klaim memasukkan penjualan Marein (MREI) sebagai salah satu sumber dana.
Rika Anggraeni
Rika Anggraeni - Bisnis.com 26 Mei 2023  |  13:36 WIB
Asuransi Bumiputera 1912 Akan Jual Saham Marein (MREI) Bayar Klaim, Ini Sikap Manajemen
Logo perayaan 111 tahun AJB Bumiputera. - Tangkap layar.

Bisnis.com, JAKARTA — Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 berencana untuk menjual kepemilikan saham di PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk. (MREI) atau Marein untuk membayar tumpukan klaim yang menunggak.

Berdasarkan laporan bulanan registrasi pemegang efek yang berakhir pada 30 April 2023, AJB Bumiputera 1912 masih menggenggam 14,84 persen saham MREI. Terpantau, kepemilikan saham AJB Bumiputera 1912 di perusahaan asuransi itu tidak mengalami perubahan, yakni masih mencapai 76.816.535 saham. Dengan harga saham MREI di Bursa Efek Indonesia pada sesi I hari Ini (26/5/2023) sebesar Rp3.900 per lembar, maka nilai pasar investasi AJB Bumiputera 1912 ini setara Rp299,58 miliar.

Nilai harga pasar saham MREI sendiri tentu akan naik turun mengikuti pergerakan di Bursa Efek Indonesia. Lantas, bagaimana perkembangan penjualan saham MREI milik AJB Bumiputera 1912?

Presiden Direktur Marein Yanto Jayadi Wibisono mengatakan bahwa rencana penjualan kepemilikan saham AJB Bumiputera 1912 bukan merupakan wilayah manajemen Marein, melainkan domain dari pemegang saham, yakni AJB Bumiputera 1912.

“AJB Bumiputera di sini statusnya sebagai pemegang saham Marein. Saya rasa pihak manajemen AJBB tentunya sudah punya planning mencari calon investor yang akan melakukan pembelian saham ataupun aset AJB Bumiputera 1912 yang kebetulan punya adalah saham Marein,” ujar Yanto saat paparan publik di Jakarta, Kamis (25/5/2023).

Bisnis sudah menghubungi direktur utama dan sekretaris perusahaan, meski demikian sejauh ini pesan yang disampaikan belum dibalas.

Sebelumnya, Direktur Utama AJB Bumiputera 1912 Irvandi Gustari menuturkan bahwa untuk penjualan saham Marein bergantung pada harga saham MREI.

“Tergantung harga baru, nggak mungkin kita jual [saham MREI] rugi. Sekarang lagi bagus katanya, dapat Rp350 miliar dari saham, ” kata Irvandi saat ditemui di Wisma Bisnis Indonesia, Rabu (1/3/2023).

Irvandi menuturkan bahwa AJB Bumiputera 1912 memiliki nilai perolehan, yang artinya perusahaan berusaha untuk berada di atas nilai perolehan. Namun, pihaknya tetap menjaga tata kelola perusahaan (good corporate governance/GCG).

”[Total penjualan aset dan saham] kita membutuhkan lebih kurang Rp2 triliun untuk membayarkan klaim tahun ini,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

ajb bumiputera 1912 asuransi jiwa
Editor : Anggara Pernando

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top