Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tok! Bank Mestika (BBMD) Sepakat Tebar Dividen Rp138 Miliar

Berdasarkan RUPST Bank Mestika (BBMD) diputuskan pembagian dividen senilai Rp138,007 miliar dari laba yang diperoleh pada 2022.
Bank Mestika sepakat bagikan dividen sekitar Rp138,007 miliar saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Rabu (7/6/2023) di Grand City Hall, Medan/Istimewa
Bank Mestika sepakat bagikan dividen sekitar Rp138,007 miliar saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Rabu (7/6/2023) di Grand City Hall, Medan/Istimewa

Bisnis.com, MEDAN - PT Bank Mestika Tbk. (BBMD) sepakat bagikan dividen sekitar Rp138,007 miliar saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Rabu (7/6/2023) di Grand City Hall, Medan. Berdasarkan hasil RUPS tersebut, seluruh pemegang saham akan menerima Rp34,27 per lembar sahamnya.

Berdasarkan keterangan Presiden Direktur Bank Mestika Achmad S Kartasasmita, jumlah dividen yang dibagikan tersebut tidak berbeda jauh dengan nominal yang dibagikan dengan periode sebelumnya. Sebagai informasi, perseroan memperoleh laba senilai Rp523,104 miliar pada 2022.

"Hampir sama. Tahun lalu nominal dividennya juga sama," ujarnya kepada media usai RUPS.

Dari keterangan Achmad, pada tahun lalu emiten berkode BBMD ini membagikan dividen sebesar Rp138 miliar dengan nilai per lembar sahamnya Rp34,26. Dengan ini, ada kenaikan sekitar Rp7 juta dari dividen yang diberikan tahun lalu.

Selain itu, aset Bank Mestika pada 2022 juga tercatat mengalami peningkatan. Pada 2021, total aset berjumlah Rp15,983 triliun, sedangkan pada 2022 naik menjadi Rp16,583 triliun. 

Data kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) pun cenderung tipis, yaitu berada di angka 0,54 persen pada 2022. Melihat data NPL pada tahun sebelumnya, Bank Mestika catatkan angka NPL yang berada di bawah perbankan nasional. Pada 2021 misalnya, angka NPL berada di 0,34 persen.

"Karena bisnis sawit, kita bersyukur ada di industri tersebut, karena kami tidak terkena efek [pandemi]," imbuhnya. 

Melihat kinerja kredit, BBMD mengalami peningkatan dari Rp7,9 triliun di 2021, menjadi sekitar Rp8,3 triliun pada 2023. 

Penyaluran kredit BBMD berdasarkan segmen penyalurannya, commercial dan corporate cukup mendominasi dengan porsi 51 persen. Kemudian diikuti oleh UMKM dengan 25 persen dan konsumer 24 persen. 

Kemudian dari sektor usahanya, rumah tangga mendominasi dengan berada di angka 24,10 persen, selanjutnya diikuti pula dengan industri pengolahan sebesar 19,12 persen, dan pertanian di angka 14,56 persen.

Bank Mestika diketahui sebagai satu-satunya bank umum swasta nasional yang berkantor pusat di Kota Medan dan telah berdiri sejak tahun 1955. Bank Mestika pun juga telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan kode BBMD.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ade Nurhaliza
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper