Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tiga Bank BUMN Rajai Daftar Penyalur Kredit Sindikasi Terbesar RI

Tiga bank BUMN tercatat sebagai penyalur terbesar kredit sindikasi hingga semester I/2023.
Karyawati menghitung uang rupiah di salah satu kantor cabang PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. di Jakarta, Selasa (16/8/2022). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati menghitung uang rupiah di salah satu kantor cabang PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. di Jakarta, Selasa (16/8/2022). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Tiga bank BUMN atau Himpunan Bank milik Negara (Himbara) yakni PT Bank Mandiri (persero) Tbk. (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) merajai daftar penyalur kredit sindikasi terbesar pada pertengahan tahun ini.

Melansir data Bloomberg League Table Reports, untuk kategori mandated lead arranger (MLA) Bank Mandiri menjadi penyalur kredit sindikasi terbesar pada semester I/2023 dengan total nilai US$1,36 miliar atau Rp20,62 triliun. Arranger sendiri merupakan pihak yang mengatur dalam pembentukan sindikasi.

Terdapat 23 proyek yang didanai oleh Bank Mandiri melalui skema sindikasi ini. Pada enam bulan pertama tahun ini Bank Mandiri menyalurkan kredit sindikasi kepada sejumlah perusahaan yang didominasi sektor energi seperti fasilitas kredit ke PT Perusahaan Gas Negara Tbk.

Bank Mandiri juga menyalurkan kredit sindikasi kepada anak usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) yakni PT Wika Realty (WR).

Sebelumnya, Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha mengatakan Bank Mandiri getol menyalurkan kredit sindikasi karena potensinya dinilai besar.

"Seiring dengan target pertumbuhan kredit 2023, kredit sindikasi diharapkan akan tumbuh sesuai dengan target tersebut," katanya beberapa waktu lalu.

Rudi mengatakan sektor-sektor menarik seperti infrastruktur, kawasan industri, nikel pendorong kendaraan listrik (electric vehicle/EV), telekomunikasi maupun jasa kesehatan masih akan menjadi pasar favorit kreditur sindikasi pada tahun ini.

Posisi kedua ditempati oleh BRI yang telah menyalurkan kredit sindikasi untuk kategori MLA sebesar US$1,06 miliar atau Rp16,07 triliun dengan 16 proyek. Sama seperti Bank Mandiri, BRI pun rajin terlibat dalam kredit sindikasi di sektor energi seperti perusahaan pertambangan untuk proyek hilirisasi pada semester I/2023.

Posisi ketiga ditempati BNI yang telah menyalurkan kredit sindikasi sebesar US$919 juta atau Rp13,9 triliun pada semester I/2023 dengan 17 proyek. Salah satu penyaluran kredit sindikasi bank adalah untuk PT Semen Baturaja (Persero) Tbk.

Apabila digabungkan, pangsa pasar penyaluran kredit sindikasi ketiga bank BUMN ini mencapai 28,99 persen terhadap keseluruhan kredit sindikasi bank pada paruh pertama 2023.

Ketiga bank itu mengungguli bank-bank lainnya yang juga rajin salurkan kredit sindikasi seperti PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) , DBS Group, hingga Sumitomo Mitsui Financial.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper