Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prospek Positif, BRI Pacu Bisnis Segmen Wholesale

BRI memacu bisnis segmen wholesale meskipun segmen UMKM menjadi tumpuan utama perseroan.
Nasabah berada di dekat logo bank BRI di Jakarta. Bisnis/Himawan L Nugraha
Nasabah berada di dekat logo bank BRI di Jakarta. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) berkomitmen memacu pertumbuhan bisnis pada segmen wholesale untuk mendorong ekspansi bisnis perseroan.

Direktur Bisnis Wholesale dan Kelembagaan BRI Agus Noorsanto mengatakan meskipun perseroan memiliki fokus pada segmen UMKM yang menjadi portfolio kredit utama, segmen wholesale tetap memiliki peran tersendiri dalam mendorong pertumbuhan bisnis BBRI.

Adapun, komposisi segmen wholesale pada bisnis BBRI saat ini tercatat sebesar 18,45 persen dari total portfolio kredit BRI.

"Kami tetap memperhitungkan kontribusi segmen wholesale di dalam mendorong pertumbuhan Current Account Saving Account atau CASA [dana murah] dan Fee-based Income," jelasnya dalam keterangan tertulisnya, dikutip Minggu (9/7/2023).

Untuk mendorong pertumbuhan segmen wholesale tersebut, Agus melanjutkan, akan dilakukan melalui perluasan sejumlah transaksi bisnis seperti Cash Management, Trade and Guarantee, Forex, dan Investment Services.

Secara lebih rinci, pada kuartal I/2023 kredit korporasi BBRI dilaporkan tumbuh 10,3 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp190,5 triliun. Adapun, pertumbuhan tersebut terjadi seiring dengan proses akuisisi yang dilakukan secara selektif dalam menjaring nasabah-nasabah baru.

Sementara itu, sektor Agriculture, Mining, FMCG (Fast Moving Consumer Goods), Telecommunication, serta sektor digital (big player di bidang e-commerce dan Fintech) dilaporkan menjadi motor pertumbuhan kredit wholesale perseroan.

Kemudian, hingga kuartal I/2023 dana murah (current account saving account/CASA) nasabah wholesale juga tercatat tumbuh sebesar 54 persen yoy menjadi Rp220,07 triliun. Sedangkan, fee-based income wholesale turut dibukukan positif, tumbuh sebesar 64 persen yoy menjadi Rp643,7 miliar.

Lebih lanjut, manajemen BBRI juga melaporkan, segmen wholesale turut berkontribusi dalam meningkatkan angka layanan transaksi di BRI. Pada kuartal I/2023 tercatat volume Trade Finance tumbuh 37,5 persen yoy menjadi Rp136,7 triliun, volume Bank Garansi tumbuh 51,8 persen yoy menjadi Rp24,1 triliun, dan volume transaksi Cash tumbuh 42,2 persen yoy menjadi Rp1.621,8 triliun. 

"Kami menilai segmen wholesale prospeknya positif seiring dengan perekonomian yang mulai pulih, terutama korporasi-korporasi besar yang sudah mulai bangkit pascapandemi,” kata Agus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper