Bisnis.com, JAKARTA — CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) optimistis dapat memacu peningkatan pembiayaan sekitar 13 persen atau Rp8,5 triliun pada akhir tahun.
Di tengah optimisme ini, pada semester I/2023 realisasi piutang pembiayaan mencapai Rp3,8 triliun. Angka tersebut sedikit menurun apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya mencapai Rp4,4 triliun atau terjadi penurunan sekitar 14 persen.
Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman mengatakan bahwa penurunan tersebut disebabkan oleh pemutahiran mesin skoring yang perusahaan lakukan pada kuartal IV/2022.
Baca Juga
“Sehingga mempengaruhi operasional kredit pada kuartal pertama 2023,” kata Ristiawan kepada Bisnis, Kamis (13/7/2023).
Dia mengatakan jika terlihat lebih detail, pada kuartal I/2023 realisasi mencapai Rp1,8 triliun dan naik 11 persen pada kuartal II/2023 menjadi Rp2 triliun.
Dengan realisasi ini, Ristiawan menyebutkan telah menyiapkan strategi untuk mengejar target yang telah ditetapkan. “Salah satunya tambahan strategi untuk mengeluarkan program penurunan suku bunga untuk segmen nasabah dengan profile risiko rendah yang akan menambah keyakinan kami untuk mencapai pertumbuhan realisasi piutang 13 persen hingga akhir 2023,” tandasnya.