Bisnis.com, JAKARTA— CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) menyiapkan review bisnis pembiayaan haji seiring potensi bisnis dan strategi memperluas pasar. Pembiayaan haji CNAF sendiri baru diluncurkan pada April 2021.
Presiden Direktur CIMB Niaga Finance, Ristiawan Suherman mengatakan produk Pembiayaan Porsi Haji CNAF CNAF Haji diluncurkan sebagai wujud komitmen perusahaan bersama induk usaha dalam kampanye 'Sharia First'. Menurutnya, saat ini perusahaan kembali melakukan review dalam rangka pengembangan bisnis dan operasional ke depannya.
“Dengan tujuan memberikan fasilitas yang lebih baik lagi kepada calon Jamaah Haji di Indonesia,” kata Ristiawan saat dihubungi Bisnis, Rabu (15/2/2023).
Baca Juga
Ristiawan pun mengatakan bahwa pihaknya belum menargetkan seberapa besar pembiayaan haji tahun ini seiring proses review. Namun secara keseluruhan, CNAF menargetkan pertumbuhan aset kelolaan pada 2023 sebesar 13 persen. Perinciannya, aset pada tahun kelinci air ini menjadi Rp10,4 triliun dari tahun sebelumnya sebesar Rp9,2 triliun.
Menurutnya, seiring pulihnya kuota haji Indonesia menjadi kembali 210.000 jamaah seperti masa sebelum Covid-19, diharapkan antrean yang ada saat ini dapat terurai.
“Dari sisi CNAF, hal ini dapat meningkatkan animo Jamaah Haji dan berpotensi meningkatkan minat dalam pembiayaan produk Haji,” katanya.