Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Geliat Bank Kejar Target Pemerintah Porsi Kredit UMKM 30 Persen

Sejumlah bank kian bergeliat menyalurkan kredit UMKM pada paruh kedua tahun ini dalam upaya mencapai target pemerintah porsi kredit UMKM 30 persen tahun depan.
Ilustrasi UMKM/surakarta.go.id
Ilustrasi UMKM/surakarta.go.id

Dukungan dari Bank Digital

Dorongan agar target porsi kredit UMKM mencapai 30 persen tahun depan juga datang dari bank digital. PT Bank Mayora yang telah berganti nama menjadi Hibank misalnya akan berfokus pada segmen UMKM. Anak usaha PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) ini terus bertransformasi untuk memantapkan langkah meraup pasar UMKM di Indonesia.

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar berharap Hibank menjadi penyedia solusi finansial terintegrasi berbasis digital khususnya pada segmen UMKM.

"Hibank akan kami dorong dapat meningkatkan kinerja di segmen UMKM khususnya dalam upaya memberi kontribusi positif membangun negeri," ujarnya pada Mei lalu (25/5/2023).

Pada kuartal I/2023, Hibank telah menyalurkan kredit dengan total Rp4,19 triliun. Aset Hibank mencapai Rp11,62 triliun pada tiga bulan pertama tahun ini.

PT Bank Fama International Tbk. yang telah berganti nama menjadi Superbank juga berfokus pada segmen UMKM. "Inilah yang menjadi target pasar utama kami. Dengan meningkatkan akses finansial ke segmen ini, kami dapat mendukung produktivitas mereka sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Direktur Utama Superbank Tigor M. Siahaan.

Dalam menyasar pasar UMKM, Superbank mengandalkan ekosistem digital yang meliputi Grup Emtek, Grab, hingga Singtel.

Emtek memiliki ekosistem yang luas melalui jaringan media hingga e-commerce, Grab dengan ekosistem ride-hailing, sementara Singtel memiliki jam terbang tinggi di industri telekomunikasi.

Superbank telah menyalurkan kredit sebesar Rp965,78 miliar pada kuartal I/2023. Aset bank digital ini mencapai Rp4,07 triliun dalam tiga bulan pertama tahun ini.

PT Bank Amar Indonesia Tbk. (AMAR) telah gencar menyasar pasar UMKM. Presiden Direktur Amar Bank Vishal Tulsian mengatakan bahwa perseroan fokus menyasar pasar UMKM mengandalkan platform Tunaiku.

"Rencana kami melayani nasabah UMKM dengan lebih baik lagi,” tutur Vishal Tulsian.

Bank Amar telah menyalurkan kredit sebesar Rp2,39 triliun pada tiga bulan pertama tahun ini. Aset Bank Amar telah mencapai Rp4,7 triliun per Maret 2023.

Senior Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Amin Nurdin mengatakan, pasar kredit UMKM ke depan diproyeksikan bertumbuh, termasuk didorong oleh bank digital.

"Kredit untuk UMKM akan melesat pada kuartal III/2023," ujar kepada Bisnis pada Senin (29/5/2023).

Amin mengatakan, ceruk pasar UMKM di Indonesia masih cukup besar, sehingga potensi tersebut masih bisa dimanfaatkan oleh bank-bank digital untuk menggenjot pertumbuhan bisnis ke depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman
  1. 1
  2. 2
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper