Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Zurich Respon Rencana Klasifikasi Perusahaan Asuransi Oleh OJK

OJK akan buat klasifikasi perusahaan asuransi, Begini respon Zurich
Karyawan melayani nasabah di kantor PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk. di Jakarta, Senin (19/9/2022). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawan melayani nasabah di kantor PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk. di Jakarta, Senin (19/9/2022). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA –  PT Zurich Asuransi Indonesia, Tbk. buka suara soal rencana klasifikasi perusahaan asuransi berdasarkan permodalan yang bakal diterapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

President Director Zurich Asuransi Indonesia Edhi Tjahja Negara melihat rencana ini sebagai bagian dari penerapan PSAK 74 dalam hal peningkatan kualitas dan transparansi laporan keuangan.

Terkait dengan rencana tersebut, dia menilai masih diperlukan diskusi lanjutan di antara semua pihak yang terlibat.

“Dalam hal ini regulator, asosiasi, dan perusahaan asuransi masih harus berdiksusi agar penerapan klasifikasi ini dapat berkontribusi positif terhadap perkembangan industri asuransi di Indonesia beserta seluruh perusahaan yang terlibat di dalamnya,” ujarnya kepada Bisnis,  Sabtu (22/7/2023).

Edhi memperkirakan dampak penerapan kebijakan ini pertama adalah jenis produk yang diterbitkan oleh perusahaan asuransi.

Perusahaan asuransi yang terklasifikasi sebagai modal kelas 1 diperkenankan menerbitkan/menjual produk kategori kompleks. Sementara perusahaan asuransi dengan klasifikasi modal rendah diperkenankan menjual produk kategori sederhana.

“Kami juga menilai bahwa klasifikasi perusahaan asuransi berbasis modal ini akan mempengaruhi kondisi ekuitas, standar manajemen risiko, dan tata kelola perusahaan. Jika ekuitas perusahaan terdampak positif dari konsolidasi yang dilakukan maka dampaknya industri asuransi di Indonesia akan mengalami pertumbuhan positif dari membaiknya kondisi pasar asuransi secara keseluruhan,” imbuhnya.

Dari skala peningkatan bisnis perusahaan asuransi, tentunya akan bergantung kepada manajemen perusahaan serta sinergi kultur perusahaan-perusahaan yang terlibat.

Kebijakan dibuat untuk senantiasa mengembangkan bisnis dan melindungi pelanggan, tetapi banyak faktor yang menjadi penentunya.

Sejauh ini, dia masih melihat kolaborasi juga yang menjadi langkah penting bagi perusahaan untuk meningkatkan kapasitas bisnisnya. Perusahaan-perusahaan menengah-kecil dapat melakukan konsolidasi dengan perusahaan asuransi lainnya untuk meningkatkan kapasitas bisnis mereka.

Kolaborasi usaha ini dapat meningkatkan efisiensi perusahaan serta pangsa pasar perusahaan tersebut dalam industri asuransi.

“Kolaborasi inilah yang juga menjadi nilai kunci yang kami tekankan dalam pengembangan Zurich,” tekannya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper