Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CNAF Bidik Pembiayaan Kendaraan Baru Rp80 Miliar di GIIAS 2023

CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) membidik pembiayaan kendaraan baru senilai Rp80 miliar di GIIAS 2023.
Karyawan melayani nasabah di kantor PT CIMB Niaga Auto Finance di Tangerang Selatan, Banten, Rabu (3/2/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan melayani nasabah di kantor PT CIMB Niaga Auto Finance di Tangerang Selatan, Banten, Rabu (3/2/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA— CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) menargetkan pembiayaan kendaraan baru Rp80 miliar dalam gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) yang akan berlangsung pada 10-20 Agustus 2023 di ICE BSD City, Tangerang. 

Target tersebut meningkat 35 persen apabila dibandingkan dengan event GIIAS pada tahun sebelumnya. Tahun lalu, CNAF mampu melakukan transaksi pembiayaan senilai Rp61,7 miliar di GIIAS 2022. 

Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman mengatakan bahwa pameran otomotif terbesar di Asia Tenggara itu mampu meningkatkan kinerja pembiayaan. 

“Momentum GIIAS 2023 ini tentu akan menjadi faktor pendorong pembiayaan kendaraan dan menjadi potensi pertumbuhan kinerja perusahaan sampai dengan akhir tahun 2023 nanti,” kata Ristiawan kepada Bisnis, Jumat (11/8/2023).

Ristiawan menjelaskan potensi pembiayaan di acara GIIAS 2023 ini sangat besar karena ada berbagai macam model baru yang dikeluarkan oleh Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) di Indonesia. Adapun, model baru tersebut meliputi mobil listrik dan volume car baik di kelas menengah atas maupun mass market.  

“Pameran otomotif ini tentunya juga akan mendorong pembiayaan di mobil bekas karena masyarakat tertarik untuk menjual mobilnya untuk mengganti dengan mobil baru,” katanya. 

Ristiawan menambahkan CNAF juga optimistis pembiayaan kendaraan pada semester II akan terus bertumbuh seiring dengan perekonomian yang semakin pulih di Indonesia, di mana aktivitas masyarakat sudah kembali normal, mobilitas semakin tinggi dan kebutuhan akan kendaraan meningkat.

CNAF memproyeksikan peningkatan pembiayaan sekitar 13 persen atau Rp8,5 triliun pada akhir 2023. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper