Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Asuransi Astra Sabet The Best Performance Insurance pada BIFA 2023 Kategori Aset di Atas Rp3 T

PT Asuransi Astra Buana atau Asuransi Astra meraih The Best Performance Insurance untuk kategori Asuransi Umum Aset di Atas Rp3 triliun pada BIFA 2023.
Petugas memberi penjelasan kepada pengunjung di Garda Center Asuransi Astra, di Jakarta beberapa waktu lalu./JIBI-Dwi Prasetya
Petugas memberi penjelasan kepada pengunjung di Garda Center Asuransi Astra, di Jakarta beberapa waktu lalu./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA — PT Asuransi Astra Buana atau Asuransi Astra meraih The Best Performance Insurance untuk kategori Asuransi Umum Aset di Atas Rp3 triliun dalam ajang Bisnis Indonesia Financial Award (BIFA) 2023. 

Dalam gelaran pada Kamis (24/8/2023) itu, nomine Asuransi Umum dengan aset di atas Rp3 triliun yang diseleksi oleh Juri BIFA 2023 terdiri dari Asuransi Astra, PT Asuransi MSIG Indonesia, PT Asuransi Tokio Marine Indonesia, PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk. (TUGU), serta PT Asuransi Wahana Tata.  

Seperti diketahui pada 2022, Asuransi Astra membukukan pendapatan underwriting Rp3,7 triliun. Angka tersebut meningkat 17,8 persen  dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yakni Rp3,1 triliun. Jumlah aset yang dimiliki perusahaan meningkat pada 2022 menjadi Rp16,6 triliun. Angka tersebut lebih tinggi 5,9 persen apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya yakni Rp15,7 triliun. 

Jumlah utang yang dimiliki perusahaan mencapai Rp3,9 triliun atau sedikit meningkat 7,4 persen apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yakni Rp3,69 triliun. 

Kesehatan finansial perusahaan dilihat dari risk based capital (RBC) mencapai 288,78 persen atau meningkat sedikit dari sebelumnya yakni Rp275,47 persen. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yakni 120 persen

Terbaru, Asuransi Astra membukukan jumlah premi bruto Rp3,6 triliun pada Juli 2023. Angka tersebut meningkat sekitar 20 persen dibandingkan dengan Juli 2022 yakni Rp3 triliun. 

Jumlah laba setelah pajak mencapai Rp772 miliar atau naik 9,5 persen dibandingkan Rp705 miliar pada Juli 2022. Jumlah liabilitas yang ditanggung perusahaan mencapai Rp9,7 triliun sementara ekuitas yang dimiliki Rp7,2 triliun per Juli 2023. 

Sementara itu jumlah aset mencapai Rp17 triliun dan tingkat Risk Based Capital (RBC) mencapai 279,47 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper