Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan asuransi jiwa PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life) diganjar penghargaan The Best Performance Insurance untuk kategori Asuransi Jiwa Aset di Bawah Rp8 triliun. Penghargaan tersebur diperoleh dalam ajang Bisnis Indonesia Financial Award (BIFA) 2023, Kamis (24/8/2023).
Dalam laporan keuangan pada 2022, BCA Life memperoleh aset sebanyak Rp2,3 triliun. Jumlah tersebut naik apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya yakni Rp1,9 triliun.
Perusahaan juga mencatatkan kinerja yang baik dalam sisi investasi, perusahaan memiliki total investasi sebanyak Rp2 triliun. Jumlah tersebut naik dari investasi pada tahun sebelumnya yakni Rp1,5 triliun.
Kenaikan tersebut turut didukung oleh kenaikan deposito berjangka yang mencapai Rp875 miliar pada 2022. Sementara itu, pada 2021 jumlahnya mencapai Rp469 miliar.
Perusahaan mencatatkan laba komprehensif Rp51,76 miliar sepanjang 2022. Laba tersebut melonjak 28,91 persen dibandingkan periode yang sama sebesar Rp40,15 miliar.
Kenaikan laba ini disumbang kenaikan pendapatan premi menjadi dibandingkan Rp1,41 trilun dengan tahun sebelumnya yakni Rp1,34 triliun.
Baca Juga
Perusahaan tercatat membayar premi reasuransi sebesar Rp138 miliar, naik dari Rp135 miliar pada 2021. BCA Life mencatatkan beban klaim dan manfaat sebanyak Rp841 miliar per 31 Desember 2022.
Angka klaim lebih rendah dibandingkan dengan tahun sebelumnya yakni Rp870 miliar. Kenaikan pendapatan ikut mengerek beban menjadi Rp1,3 triliun, dibandingkan tahun sebelumnya yakni Rp1,2 triliun.
Dari sisi liabilitas, BCA Life melaporkan Rp1, 6 triliun naik dari Rp1,3 triliun pada tahun sebelumnya. Dengan capaian ini jumlah ekuitas naik menjadi Rp659 miliar berbanding Rp532 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Pada April 2023, aset perusahaan mencapai Rp2,65 triliun atau naik 19,3 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya yakni Rp2,22 triliun.
Jumlah liabilitas yang ditanggung mencapai Rp1,9 triliun atau melonjak 11,7 persen dibandingkan pada April 2021 yakni Rp1,7 triliun.
Nilai ekuitasnya menguat menjadi Rp681 miliar. Angka tersebut naik 31,7 persen dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelunnya yakni Rp517 miliar.
Dari sisi pendapatan perusahaan memperoleh Rp478 miliar atau naik 9,38 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yakni Rp437 miliar.
Sementara itu jumlah bebannya meningkat 4,5 persen menjadi Rp463 miliar dari sebelumnya Rp443 miliar. BCA Life memperoleh laba setelah pajak Rp14,3 miliar, pada April 2021 perusahaan mengalami rugi Rp5,7 miliar.
Tingkat kesehatan keuangan dilihat dari Risk Based Capital (RBC) mencapai 362,23 persen atau meningkat dibandingkan sebelumnya 273,12 persen. Angka tersebut di atas ambang batas yang telah ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yakni 120 persen.