Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah bersama Bank Indonesia membentuk Satuan Tugas (Satgas) Nasional Local Currency Transaction (LCT) untuk mendorong ketahanan dan stabilitas ekonomi di dalam negeri. Satgas ini sekaligus upaya Indonesia mengurangi penggunaan dolar Amerika Serikat (AS) dalam bertransaksi.
Pada Selasa (6/9/2023), pemerintah resmi membentuk Satgas LCT yang ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman antar 10 kementerian dan lembaga.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa penggunaan uang lokal dalam bertransaksi antara Indonesia dan negara mitra melalui implementasi LCT akan mendukung stabilitas perekonomian di dalam negeri.
“Penggunaan mata uang lokal akan meningkatkan ketahanan ekonomi dari guncangan global dan memperdalam pasar keuangan Indonesia dan Asean,” katanya melalui akun Instagram @smindrawati, Rabu (6/9/2023).
Senada, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyampaikan bahwa pembentukan Satgas LCT ditujukan untuk mendorong implementasi LCT sebagai dukungan terhadap upaya meningkatkan stabilitas nilai tukar rupiah dan memperkuat resiliensi pasar keuangan domestik.
Implementasi LCT ini diharapkan dapat berkontribusi positif pada kegiatan ekspor-impor, investasi, transaksi pembayaran lintas batas, antara lain melalui QR cross border, termasuk ke depan dalam memfasilitasi transaksi perdagangan surat-surat berharga.
Baca Juga
“Bank Indonesia meyakini bahwa Satgas Nasional LCT akan menjadi wadah koordinasi yang semakin memperkuat sinergi kebijakan antar kementerian/lembaga dalam upaya meningkatkan penggunaan mata uang lokal pada transaksi bilateral Indonesia dengan negara mitra utama,” katanya.
Perry mengatakan, kementerian lembaga pun akan berkolaborasi untuk merumuskan pemberian kemudahan, insentif, dan percepatan pelayanan ekspor impor bagi pelaku usaha yang menggunakan mata uang lokal dalam transaksinya dengan negara mitra.
Saat ini, Indonesia telah mengimplementasikan kerja sama LCT antara Indonesia dengan sejumlah negara di kawasan, yaitu Malaysia, Thailand, Jepang, dan China.
Selain itu, Indonesia dengan Singapura dan Korea Selatan juga telah meraih kesepakatan bersama untuk membangun kerangka implementasi kerja sama LCT dengan Indonesia.
Kurangi Dolar AS Langkah Krusial Jaga Stabilitas Rupiah
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa penandatanganan Nota Kesepahaman menandai pentingnya penguatan kerja sama dan koordinasi lintas kementerian lembaga di dalam negeri untuk meningkatkan penggunaan skema LCT.