Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menakar Aksi Korporasi Bank milik Taipan RI Tahir (MAYA) dan Hary Tanoe (BABP)

Dua bank milik taipan Dato' Sri Tahir dan Hary Tanoesoedibjo, yaitu Bank Mayapada (MAYA) dan Bank MNC (BABP) siap melaksanakan aksi korporasi tahun ini.
Ilustrasi bank. /Freepik
Ilustrasi bank. /Freepik

Prospek Saham

Sementara itu, di tengah aksi rights issue yang dilakukan bank-bank tersebut, Investment Analyst Infovesta Kapital Advisori Fajar Dwi Alfian menilai prospek saham perbankan masih cukup positif. Namun, bagi bank skala menengah dan kecil, saat ini terdapat berbagai tantangan, sehingga prospek sahamnya pun kurang moncer.

"Tantangannya adalah biaya dana [cost of fund/CoF] yang masih tinggi setidaknya sampai awal tahun depan, di mana itu akan menekan margin bunga bersih bank dan profitabilitas, terutama bank-bank dengan skala menengah ke kecil," ujar Fajar kepada Bisnis pada Rabu (13/9/2023). 

Research Analyst Infovesta Kapital Advisori Arjun Ajwani juga mengatakan rights issue bank-bank itu ditujukan untuk menambah permodalan. Namun, investor melihat saham bank-bank menengah dan kecil kurang menarik.

Alasannya beragam, dari fundamental yang dinilai kurang baik ketimbang bank besar hingga saham kurang likuid dengan volume transaksi yang rendah dibandingkan rata-rata emiten perbankan.  

Sebagai informasi, sepanjang semester I/2023 Bank Mayapada meraup laba bersih senilai Rp51,65 miliar. Nilai ini susut 30,95 persen secara tahunan jika dibandingkan dengan laba periode yang sama tahun sebelumnya. 

Adapun, Bank MNC mencatatkan kinerja yang lebih baik dengan pertumbuhan laba bersih 13,89 persen yoy dari Rp34,66 miliar menjadi Rp39,48 miliar sepanjang paruh pertama tahun ini.

"Jadi menurut saya pada saat ini dengan kondisi emiten perbankan itu, prospek rights issue mereka kurang menarik," katanya. 

Berdasarkan data dari RTI Business, harga saham bank-bank yang akan menjalankan rights issue itu juga rata-rata berkinerja kurang baik. Harga saham MAYA misalnya terparkir pada level Rp482 pada pembukaan perdagangan Rabu (13/9/2023), turun 6,54 persen sepanjang tahun berjalan atau secara year to date (ytd). 

Harga saham BABP juga turun 18,81 persen ytd. Pada pembukaan perdagangan hari ini, harga saham BABP ada pada level Rp82.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman
  1. 1
  2. 2
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper