Bisnis.com, JAKARTA -c- PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) mengumumkan akan ada penyesuaian ketentuan terkait jangka waktu penutupan rekening secara otomatis. Termasuk, rekening dengan saldo nol rupiah.
EVP Corporate Communication and Social Responsibility BCA Hera F. Haryn mengatakan per 1 November 2023 dan ke depannya, rekening dengan saldo nol rupiah akan ditutup. Meski demikian, dia menekankan rekening bersaldo nol yang ditutup adalah yang tidak ada transaksi selama 12 bulan berturut-turut.
“Untuk saat ini, jangka waktu rekening tidak aktif [ditutup otomatis] yang berlaku adalah 18 bulan. Ketentuan tersebut masih berlaku hingga 31 Oktober 2023,” ujarnya pada Bisnis, Selasa (26/9/2023).
Baca Juga
Itu artinya, bagi nasabah BCA yang menggunakannya sebagai tempat penerimaan gaji saja, tidak perlu khawatir tentang aturan penutupan otomatis rekening BCA. Pasalnya, kebijakan ini lebih ditujukan untuk menghapus rekening-rekening yang tidak aktif dalam jangka waktu yang lama.
Adapun, perubahan ketentuan baru akan berlaku untuk jenis rekening BCA antara lain Tahapan, Tahapan Gold, Tahapan Xpresi, Tapres, TabunganKu, BCA Dollar, dan Giro.
Tanggal Ketentuan Berlaku | Hingga 31 Oktober 2023 | Mulai 1 November 2023 |
Jangka Waktu Rekening Tidak Aktif | 18 bulan berturut-turut saldo 0 dan tidak ada transaksi | 12 bulan berturut-turut saldo 0 dan tidak ada transaksi |
“Kami mengimbau nasabah agar senantiasa melakukan transaksi dan menyimpan dana sesuai dengan minimum saldo guna menghindari penutupan rekening secara otomatis. Kami senantiasa mengutamakan keamanan dan kenyamanan nasabah dalam bertransaksi,” tutup Hera.