Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Mayapada Rilis Produk Kartu Kredit Baru, Sasar Ekosistem Kesehatan

Bank Mayapada (MAYA) melihat produk kartu yang mendukung healthy lifestyle secara menyeluruh di pasaran masih sangat terbatas.
Kantor pusat PT Bank Mayapada International Tbk. (MAYA) di Mayapada Tower, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan. / Dok. Bank Mayapada.
Kantor pusat PT Bank Mayapada International Tbk. (MAYA) di Mayapada Tower, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan. / Dok. Bank Mayapada.

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Mayapada Internasional Tbk. (MAYA) meluncurkan produk kartu kredit baru bernama Visa Wellness Credit Card (Wellness Credit Card) di tengah mulai semaraknya bisnis kartu kredit di Indonesia pasca pandemi Covid-19. 

Wakil Direktur Utama Bank Mayapada Thomas Arifin mengatakan produk kartu kredit baru itu menyasar ekosistem kesehatan. Menurutnya, kebiasaan hidup seimbang atau healthy lifestyle menjadi suatu kebutuhan nasabah pandemi Covid-19. 

Bank Mayapada pun melihat masih sangat terbatasnya produk kartu yang mendukung healthy lifestyle secara menyeluruh di pasaran. "Bank Mayapada memahami bahwa kesehatan adalah prioritas bagi kita, terutama setelah melewati puncak pandemi Covid-19. Wellness Credit Card dihadirkan untuk mendukung healthy lifestyle secara menyeluruh bagi masyarakat Indonesia," ujarnya dalam keterangan tertulis pada Senin (2/10/2023).

Dalam menyediakan layanannya kepada nasabah, Bank Mayapada bermitra dengan aneka jaringan penyedia layanan kesehatan seperti klub kebugaran, aestetik klinik, kuliner sehat, leisure, dan alat-alat penunjang olah raga.

Bank Mayapada juga menawarkan promo special package di dalam ekosistem Mayapada, seperti Mayapada Hospital dengan diskon hingga 60 persen untuk MCU, 20 persen radiology, 20 persen in patient kamar VIP maupun layanan antar jemput ambulan dalam radius 15 kilometer. 

Promo pun ditebar di rekanan non-ekosistem, seperti diskon bervariasi pada kategori healthy food, sport retail store, drugs store, body care, spa-treatment, fitness centre, dan lainnya. 

“Sebagai bank yang masuk ke dalam jajaran 20 besar di Indonesia, Bank Mayapada senantiasa mengembangkan produk dan layanannya," ujar Direktur Utama Bank Mayapada Hariyono Tjahjarijadi.

Peluncuran produk kartu kredit baru Bank Mayapada ini dilakukan di tengah semaraknya bisnis kartu kredit pasca pandemi Covid-19. Bisnis kartu kredit perbankan telah bergeliat kembali setelah sebelumnya jeblok saat pandemi Covid-19. 

Berdasarkan statistik sistem pembayaran dan infrastruktur pasar keuangan (SPIP) Bank Indonesia (BI), nilai transaksi kartu kredit telah tumbuh 26,53 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada paruh pertama tahun ini atau per Juni 2023, menjadi Rp33,67 triliun. 

Volume transaksi kartu kredit juga naik 14,14 persen yoy menjadi Rp31,87 juta transaksi pada Juni 2023. Sementara jumlah kartu yang beredar mencapai 17,59 juta unit, naik 5,32 persen yoy.

Adapun, Bank Mayapada mencatatkan pertumbuhan penyaluran kredit 23,9 persen yoy menjadi Rp100,46 triliun pada semester I/2023. Aset bank besutan konglomerat Dato' Sri Tahir ini pun naik 10,74 persen yoy menjadi Rp136,74 triliun per Juni 2023.

Dari sisi pendanaan, Bank Mayapada telah meraup dana pihak ketiga (DPK) Rp113,98 triliun pada paruh pertama 2023, naik 9,8 persen yoy. Dana murah atau current accounts savings accounts (CASA) bank juga naik 3,58 persen yoy menjadi Rp15,33 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper