Transaksi Livin'
Pada kesempatan terpisah, Direktur Teknologi Informasi Bank Mandiri Timothy Utama menyebut transaksi per detik di platform Livin' saat ini mencapai rata-rata 10.000 hingga 12.000 transaksi. Hal ini mencerminkan besarnya potensi Livin' di Bank Mandiri.
"Kami melihat bahwa Livin' memiliki traffic yang cukup besar, dan kami ingin memastikan bahwa infrastruktur digitalnya mumpuni dan memiliki headroom yang besar untuk memproses transaksi yang semakin besar," ucapnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan saat ini pihaknya bakal terus berkomitmen untuk terus berinvestasi dalam memperkuat infrastruktur digital unit usaha Livin' by Mandiri kala menghadapi lonjakan transaksi yang terus meningkat.
Pihaknya juga saat ini fokus menggarap pengembangan user interface (UI) dan user experience (UX), customer integrate serta customer experience yang berkelanjutan pada Livin’ by Mandiri.
Adapun, arah pertumbuhan paylater di Tanah Air kian positif. Pasalnya, Otoritas menyebut opsi paylater makin diminati masyarakat, di mana hal ini terlihat dari jumlah kontrak bisnis fasilitas paylater tumbuh 33,25 persen pada Mei 2023.
OJK mencatat BNPL mencapai 54,70 juta kontrak pada Mei 2022, meningkat menjadi 72,88 juta kontrak per Mei 2023.
Baca Juga
Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK, Ogi Prastomiyono mengatakan salah satu penyebab pengguna BNPL semakin tinggi adalah proses persetujuan pembiayaan yang mudah dan cepat.
“Serta promo-promo paylater yang menarik kepada masyarakat,” kata Ogi dalam keterangan tertulis yang dikutip, Rabu (5/7/2023).
Ogi mengatakan paylater menawarkan berbagai jenis promo kepada para calon debiturnya antara lain program diskon, cashback, hingga program cicilan 0 persen.
Kepala Departemen Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Triyono juga mengungkapkan kredit macet di bisnis BNPL kian terkendali seiring dengan pandemi Covid-19 yang juga melandai.
Dia menilai tren bisnis BNPL di Indonesia juga berada di jalur positif, sejalan dengan jumlah pengguna dan pelaku BNPL yang terus bertambah.
“Menurut saya, dari segi jumlah pengguna dan pelaku cukup bertambah, karena dukungan infrastruktur sudah ada, angka dari e-commerce juga meningkat dengan baik,” ujarnya.