Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kurs BCA, BRI, Bank Mandiri, & BNI Akhir Pekan (6/10) saat Rupiah Masih Lesu

Rupiah dibuka melemah tipis 3 poin atau 0,02 persen ke level 15.621 per dolar AS per pukul 09.05 WIB.
Pegawai menunjukan mata uang rupiah dan dolar Amerika Serikat di Dolar Asia Money Changer, Jakarta, Senin (18/7/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai menunjukan mata uang rupiah dan dolar Amerika Serikat di Dolar Asia Money Changer, Jakarta, Senin (18/7/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah terbatas pada akhir pekan, Jumat (6/10/2023) karena potensi penguatan greenback

Rupiah dibuka melemah tipis 3 poin atau 0,02 persen ke level 15.621 per dolar AS per pukul 09.05 WIB. Indeks dolar AS naik 0,07 persen ke level 106,402. Penguatan dolar AS menekan mata uang Asia lainnya. 

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memperkirakan mata uang rupiah akan bergerak secara fluktuatif pada perdagangan Jumat (6/10/2023). Namun, rupiah diproyeksikan ditutup melemah pada rentang Rp15.600 hingga Rp15.650. 

Ibrahim Assuaibi menyampaikan bahwa gaji swasta di AS per September 2023 jauh lebih kecil dari perkiraan, sehingga menunjukkan pasar tenaga kerja di negara tersebut sedang mendingin.

“Hal ini menimbulkan keraguan bahwa Federal Reserve akan cenderung menaikkan suku bunga lagi tahun ini, sehingga mendorong imbal hasil treasury AS turun dari level tertinggi dalam 16 tahun,” ujarnya dalam riset yang dipublikasikan pada Kamis (5/10/2023). 

Dari sisi domestik, Ibrahim menuturkan pemerintah optimistis perekonomian nasional masih akan terus bertumbuh dan semakin inklusif di masa depan. Hal ini pun dinilai bisa meningkatkan kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat. 

Sementara dari sisi investasi publik, keberlanjutan proyek-proyek strategis nasional serta pengembangan IKN Nusantara akan mendorong pertumbuhan investasi, sekaligus menstimulasi aktivitas investasi sektor swasta.

"Membaiknya intermediasi sektor keuangan yang ditandai oleh peningkatan pertumbuhan kredit perbankan, juga akan turut mendukung aktivitas investasi,” pungkasnya. 

Selain itu, ada beberapa kondisi yang perlu menjadi perhatian. Salah satunya akumulasi 8 bulan surplus neraca perdagangan yang telah turun mencapai 30 persen secara tahunan (year on year/yoy). Hal ini disebabkan oleh penurunan kinerja ekspor komoditas dan hasil manufaktur Indonesia

Lantas, berapa kurs dolar AS di BCA, BRI, Bank Mandiri, dan BNI hari ini, Jumat (6/10/2023)?

Kurs Jual Beli Dolar AS di BCA Hari Ini 

PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) pada pukul 09.39 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp15.618 dan harga jual sebesar Rp15.638 berdasarkan e-rate.

Lalu, berdasarkan bank notes, BCA pada pukul 08.06 WIB menetapkan harga beli sebesar Rp15.475 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp15.775 per dolar AS.

Kurs             Beli (Rp)    Jual (Rp)

TT Counter    15.475      15.775

E Rate          15.618      15.638

Bank Notes   15.475      15.775

Kurs Jual Beli Dolar AS di BRI Hari Ini

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. menetapkan harga beli dan harga jual dolar AS pada pukul 09.56 WIB masing-masing sebesar Rp15.620 dan Rp15.640 untuk e-rate.

Kemudian BRI menetapkan harga beli TT counter sebesar Rp15.565 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp15.715 per dolar AS.

Kurs            Beli (Rp)    Jual (Rp)

TT Counter   15.565       15.715

E Rate          15.620       15.640

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman
  1. 1
  2. 2
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper