Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Mandiri (BMRI) Hengkang dari AXA Insurance, Manajemen Ungkap Ada Perjanjian Jangka Panjang

Axa Insurance menyebutkan meski Bank Mandiri (BMRI) tidak lagi menjadi pemegang saham, keduanya masih terikat perjanjian bancassurance jangka panjang.
Karyawan melayani nasabah Prioritas di Cabang Mandiri Prioritas Plaza Mandiri, Jakarta, beberapa waktu lalu. Pekan lalu, Bank Mandiri mengumumkan menjual 20 persen sahamnya di Axa Insurance./  Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan melayani nasabah Prioritas di Cabang Mandiri Prioritas Plaza Mandiri, Jakarta, beberapa waktu lalu. Pekan lalu, Bank Mandiri mengumumkan menjual 20 persen sahamnya di Axa Insurance./ Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Manajemen PT AXA Insurance Indonesia (yang sebelumnya bernama PT Mandiri AXA General  Insurance atau MAGI) buka suara terkait divestasi saham yang dilakukan bank pelat merah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) atau Bank Mandiri.

Manajemen AXA Insurance memastikan pelepasan saham BMRI ini tidak mempengaruhi proses bisnis, layanan maupun perlindungan polis yang diberikan perusahaan kepada seluruh pelanggan.

Perusahaan menjelaskan bahwa setiap polis asuransi yang telah diterbitkan sebelumnya oleh AXA Insurance akan tetap berlaku sampai dengan batas waktu berakhirnya pertanggungan, dan tetap berada di bawah tanggung jawab PT AXA Insurance Indonesia sepenuhnya. 

“Divestasi 20 persen kepemilikan saham AXA Insurance oleh Bank Mandiri merupakan kesepakatan antara pemegang saham PT AXA Insurance Indonesia [sebelumnya dengan nama PT Mandiri AXA General Insurance], yaitu AXA Asia dan PT Bank Mandiri (Persero),” kata manajemen AXA Insurance kepada Bisnis, Senin (9/10/2023).

Lebih lanjut, juru bicara perusahaan atas aksi divestasi yang tidak bersedia ditampilkan namanya ini menyampaikan bahwa Bank Mandiri tetap menjadi mitra bancassurance utama AXA Insurance. Peran ini baik sebelum dan sesudah berganti nama menjadi AXA Insurance yang didukung oleh perjanjian distribusi jangka panjang.

Di samping itu, manajemen AXA Insurance menegaskan bahwa pelepasan saham ini juga tidak berhubungan dengan transfer portofolio syariah yang masih dalam proses mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

Adapun untuk komposisi pemegang saham, kini sebanyak 80 persen saham AXA Insurance akan tetap dimiliki oleh AXA Group melalui AXA Asia sebagai pemegang saham pengendali. Sedangkan 20 persen saham AXA Insurance dimiliki oleh dua orang investor individual warga negara Indonesia (WNI), yaitu Manoj Tolani dan Anil Panjwani sebagai  pemegang saham minoritas.

“Sampai saat ini belum ada rencana penambahan  pemegang saham AXA Insurance di tahun ini,” pungkas manajemen.

Perlu diketahui, pada 4 Oktober 2023, emiten bersandi saham BMRI mengumumkan telah mengalihkan seluruh saham miliknya pada PT Axa Insurance Indonesia (AII) sejumlah 138.000 saham yang mewakili 20 persen dari modal yang ditempatkan dan disetor pada AII.

Rinciannya, masing-masing sebesar 69.000 saham dari modal dan disetor AII ke Anil Panjwani dan sisanya ke Manoj Ramkrashin Tolani. Alhasil, kini bank BUMN berlogo pita emas itu tidak lagi menggenggam saham di AXA Insurance Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper