Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BNI Siap Buka Kantor Baru di Australia Tahun Depan

BNI (BBNI) menyatakan berencana membuka kantor perwakilan baru di Sydney, Australia pada tahun depan.
Kantor BNI/Istimewa
Kantor BNI/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BNI) akan membuka kantor perwakilan baru di Sydney, Australia tahun depan. BNI menilai potensi pasar diaspora di Australia besar.

Direktur Wholesale & International Banking BNI Silvano Rumantir mengatakan saat ini BNI memiliki kantor di 7 negara, terdiri dari 4 negara di Asia, 2 di Eropa, dan 1 di Amerika Serikat (AS). Detailnya, BNI memiliki kantor cabang masing-masing di Singapura, Hong Kong, Tokyo, London, New York, Seoul, dan Amsterdam.

"Terbaru di Amsterdam. Ke depannya kita akan bertumbuh sesuai arah ekspansi dan investasi perusahaan Indonesia yang ingin go global. Tahun depan rencana kantor terbaru di Australia," kata Silvano di Jakarta, Selasa (24/10/2023).

Dia mengatakan saat ini ekspansi ke Australia sedang dalam proses. "Kalau disetujui regulator, kantor perwakilan dulu, setahun setelah beroperasi, bisa permohonan lagi naik kelas jadi kantor cabang," ujar Silvano.

Silvano mengatakan BNI menyasar pasar Australia karena potensinya yang besar. Menurutnya, diaspora baik profesional dan pelajar Indonesia di Australia lumayan banyak. Selain itu, belum ada bank dari Indonesia yang beroperasi di Australia.

"Di sektor korporasi pun kita melihat aset-aset industri yang dimiliki perusahaan Indonesia di Australia lumayan besar," katanya.

Adapun, dalam berekspansi membuka kantor di luar negeri, BNI mengikuti arah pasar. "Misi kita yaitu follow Indonesian companies. Bukan asal buka cabang sebanyak-banyaknya," tutur Silvano.

Adapun, BNI mencatat hingga paruh pertama 2023 ekosistem ekspor dan diaspora yang telah dibiayai mencapai Rp28,77 triliun kepada lebih dari 27.330 debitur.

Selain itu, dalam mendongkrak bisnis internasionalnya itu, BNI mengembangkan program BNI Xpora. Program tersebut merupakan solusi digital yang dikembangkan oleh BNI dan ditujukan untuk pelaku UKM yang ingin meningkatkan kapasitas bisnis. 

Program ini menawarkan beragam layanan digital yang bisa digunakan oleh pelaku UKM dari berbagai tingkatan, mulai dari yang masih merintis hingga yang siap memperluas pasar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper