Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Adira Finance (ADMF) Bakal Terbitkan Obligasi dan Sukuk Rp1,55 Triliun

Obligasi Adira terdiri dari Obligasi Berkelanjutan VI senilai Rp1,25 triliun dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan V Tahap II Tahun 2023 senilai Rp300 miliar.
Karyawan beraktivitas di kantor Adira Finance di Jakarta. Bisnis/Endang Muchtar
Karyawan beraktivitas di kantor Adira Finance di Jakarta. Bisnis/Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA— PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. (ADMF) atau Adira Finance menerbitkan obligasi dengan total nilai Rp1,55 triliun. 

Mengutip Keterbukaan Informasi, Kamis (26/10/2023) obligasi terdiri dari Obligasi Berkelanjutan VI Adira Finance Tahap II Tahun 2023 dengan jumlah Rp1,25 triliun dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan V Tahap II Tahun 2023 dengan jumlah dana Rp300 miliar.

Obligasi tersebut merupakan bagian dari penawaran umum berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan IV Adira Finance dengan total target dana dihimpun Rp9 triliun. Serta Sukuk Mudharabah Berkelanjutan V dengan total target dana Rp1 triliun. 

Obligasi Berkelanjutan VI Adira Finance Tahap II Tahun 2023 terdiri dari tiga seri yakni Seri A, Seri B, dan Seri C. Adapun Seri A menawarkan jumlah obligasi sebanyak Rp834,39 miliar dengan bunga 6,15% per tahun dan jangka waktu 370 hari sejak tanggal emisi. 

Jumlah obligasi Seri B yang ditawarkan yakni mencapai Rp385,23 miliar dengan bunga 6,5% per tahun dan jangka waktu 36 bulan sejak tanggal emisi. 

Terakhir untuk Seri C jumlah yang ditawarkan mencapai Rp30,37 miliar dengan bunga 6,55% per tahun dan  berjangka waktu 60 bulan sejak tanggal emisi.

Obligasi tersebut ditawarkan dengan nilai 100% dari jumlah pokok obligasi. Adapun bunga obligasi dibayarkan setiap tiga bulan, sesuai dengan tanggal pembayaran bunga obligasi. 

Sementara untuk Sukuk Mudharabah Berkelanjutan V Tahap II Tahun 2023 juga terdiri dari tiga seri yakni Seri AS dengan jumlah yang ditawarkan Rp251,17 miliar dan indikasi bagi hasil sebesar ekuivalen 6,15% per tahun. Jangka waktu Sukuk Mudharabah seri A adalah 370 hari sejak tanggal emisi

Jumlah dana Sukuk Mudharabah Seri B yang ditawarkan adalah sebesar Rp48,73 miliar dengan indikasi bagi hasil sebesar ekuivalen 6,50% per tahun.

Jangka waktu Sukuk Mudharabah seri B adalah 36 bulan terhitung sejak Tanggal Emisi. Terakhir seri C menawarkan total Rp100 juta dengan indikasi bagi hasil sebesar ekuivalen 6,55% per tahun. Jangka waktu seri C mencapai 60 bulan sejak tanggal emisi.

Seluruh pembayaran sukuk Mudharabah dilakukan secara penuh (bullet payment) pada saat tanggal jatuh tempo.

Masa penawaran umum berlangsung pada 2—3 November 2023. Kemudian tanggal penjatahan pada 6 November 2023. Disusul tanggal pembagian uang pemesanan serta distribusi obligasi dan sukuk Mudharabah secara elektronik pada 8 November 2023. Adapun tanggal pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) yakni 9 November 2023. 

Adira Finance menunjuk PT BNI Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas, PT Indo Premier Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi dan sukuk Mudharabah. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) juga ditunjuk sebagai wali amanat dalam aksi korporasi perseroan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper