Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

WOM Finance (WOMF) Revisi Target Pembiayaan Motor Listrik Jadi Rp1,6 Miliar Tahun Ini

WOM Finance merevisi target pembiayaan motor listrik perusahaan dari Rp2 miliar karena minimnya peminat terhadap pembiayaan motor listrik.
Karyawati melayani nasabah di salah satu kantor cabang PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk. (WOMF) di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (7/8/2023). Bisnis/Abdurachman
Karyawati melayani nasabah di salah satu kantor cabang PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk. (WOMF) di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (7/8/2023). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan pembiayaan PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk. (WOMF) atau WOM Finance merevisi target pembiayaan motor listrik perusahaan dari semula Rp2 miliar menjadi Rp1,6 miliar sepanjang tahun ini.

Direktur Keuangan WOM Finance Cincin Lisa Hadi menyampaikan revisi tersebut karena minimnya peminat terhadap pembiayaan motor listrik.

“Per September 2023 yang terealisasi belum sampai Rp1 miliar, masih kecil banget karena peminatnya masih kurang,” kata Cincin saat ditemui usai Public Expose WOM Finance di Jakarta, Selasa (31/10/2023).

Sepakat, Direktur WOM Finance Wibowo menuturkan revisi target pembiayaan motor listrik perusahaan lantaran porsi kredit jenis pembiayaan ini di pasar yang masih rendah.

“Produk motor listrik target Rp2 miliar, kami estimasi capai Rp1,6 miliar. Ini terkait kondisi market juga, karena motor listrik ini kredit porsinya masih kecil sekali,” ungkap Wibowo.

Wibowo menuturkan perusahaan sudah menjajaki pembiayaan listrik sejak 2022 silam. Meski memiliki porsi kredit yang rendah, Wibowo menuturkan pemerintah sangat mendorong pembiayaan motor listrik. Namun sampai saat ini, motor listrik lebih didominasi oleh instansi, sedangkan user baru memasuki tahap percobaan.

Kendati demikian, emiten bersandi saham WOMF itu sudah bekerja sama dengan beberapa pemain utama di motor listrik untuk mendorong pembiayaan jenis kendaraan ini.

“Sampai saat ini porsi kreditnya [motor listrik] masih sangat kecil, tapi mungkin ke depannya produk ini akan lebih berkembang dna kami sudah siapkan itu,” tutup Wibowo.

Sebelumnya, pada akhir kuartal I/2023, Presiden Direktur WOM Finance Djaja Suryanto Sutandar mengatakan perusahaan menargetkan pembiayaan kendaraan listrik dapat mencapai Rp2 miliar sepanjang 2023.

“Kita lihat nanti hasil pembiayaan motor listrik di 2023 seperti apa, tapi targetnya Rp2 miliar di 2023,” kata Djaja dalam konferensi pers RUPST dan RUPSLB WOM Finance di Jakarta, Kamis (30/3/2023).

Djaja menuturkan pembiayaan kendaraan listrik merupakan jenis pembiayaan teranyar dimiliki WOM Finance. Pasalnya, pada 2022 perusahaan masih meninjau kehadiran kendaraan listrik di Indonesia.

“Tahun 2022 kita belum ada [pembiayaan motor listrik], karena kita masih eksploring. Tapi di awal 2023, kita sudah bisa mulai menerima aplikasi-aplikasi untuk pengadaan kendaraan motor listrik,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper