Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Leasing Kongsi Boy Thohir dan Maybank (WOMF) Kantongi Laba Rp141 Miliar pada Kuartal III/2023

WOM Finance membukukan laba bersih senilai Rp141 miliar sepanjang kuartal III/2023.
Karyawati melayani nasabah di salah satu kantor cabang PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk. (WOMF) di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (7/8/2023). Bisnis/Abdurachman
Karyawati melayani nasabah di salah satu kantor cabang PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk. (WOMF) di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (7/8/2023). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA — Leasing kongsi Garibaldi Boy Thohir, melalui Wahana Makmur Sejati (25,01 persen) dan Maybank Indonesia (67,49 persen), PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk. (WOMF) atau WOM Finance membukukan laba bersih senilai Rp141 miliar sepanjang kuartal III/2023.

Presiden Direktur WOM Finance Djaja Suryanto Sutandar menyampaikan laba perusahaan terkerek 15% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy).

“Per September 2023, laba bersih senilai Rp141 miliar, meningkat 15% dibandingkan September 2022 Rp123 miliar,” kata Djaja dalam Public Expose WOM Finance di Jakarta, Selasa (31/10/2023).


Djaja mengatakan dengan capaian kinerja ini, emiten bersandi saham WOMF itu siap melakukan ekspansi yang lebih luas untuk mencapai pertumbuhan yang lebih solid.

“Kami optimis dapat melanjutkan tren ini dengan tetap menjaga kualitas aset yang baik dan pencadangan yang memadai, sambil melanjutkan proses transformasi bisnis dan mitigasi risiko,” ungkapnya.

Sementara itu, Direktur WOM Finance Wibowo menyampaikan pertumbuhan positif perusahaan disokong dari penyaluran pembiayaan yang mampu mencapai Rp4,3 triliun pada kuartal III/2023.

Penyaluran pembiayaan WOMF meningkat 32% secara tahunan (year-on-year/yoy) dari Rp3,3 triliun.

Wibowo merincikan kontribusi pembiayaan terbesar berada pada pembiayaan multiguna MotorKu dan MobilKu, yakni sebesar Rp3,1 triliun. Diikuti dengan pembiayaan motor baru dan logam mulia sebesar Rp1,2 triliun.

“Secara komposisi pembiayaan, Motor baru kita capai 70%, Motorku 79%, dan Mobilku 112%. Secara total, pembiayaan kami mencapai Rp4,3 triliun dan kami sudah mencapai 93% dari target,” ujarnya.

Adapun, total pendapatan yang direngkuh WOMF meningkat dari Rp423 miliar per September 2022 menjadi Rp509 miliar pada September 2023.

WOM Finance juga membukukan pertumbuhan total aset senilai sebesar 19% yoy dari Rp5,5 triliun menjadi Rp6,6 triliun.

Di mana, total ekuitas mencapai Rp1,6 triliun atau naik 12% yoy dari semula Rp1,4 triliun.

Selain itu, rasio return-on-asset (ROA) dan return-on-equity (ROE) WOM Finance masing-masing berada di level 3,8% dan 12,1%.

Kemudian, rasio pembiayaan bermasalah (non-performing financing/NPF) gross dan net masing-masing di level 2,4% dan 1,1%, serta gearing ratio sebesar 2,6 kali.

Sampai akhir tahun ini, WOM Finance membidik total penyaluran pembiayaan senilai Rp5,2 triliun, total aset Rp6,1 triliun, total ekuitas Rp1,6 triliun, dan target laba bersih sebesar Rp231 miliar.

Sementara itu, rasio NPF gross ditargetkan akan terjaga di level 2,0% dan NPF net di angka 0,8%, serta ROA dan ROE masing-masing di level 4,9% dan 14,8%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper