Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Adu Gaji & Bonus Bankir Bank Mandiri, BRI, hingga BCA Saat Laba Naik

Para bankir di bank-bank besar seperti Mandiri (BMRI), BRI, hingga BCA semringah karena gaji serta bonus mereka naik seiring kenaikan laba perusahaan.
Kantor PT Bank Negara Indonesia di Jakarta, Senin (13/12/2021). Bloomberg-Dimas Ardian
Kantor PT Bank Negara Indonesia di Jakarta, Senin (13/12/2021). Bloomberg-Dimas Ardian

Bisnis.com, JAKARTA -- Bank-bank besar seperti PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) mencatatkan kinerja laba yang moncer pada kuartal III/2023. Para bankir di bank-bank besar itu pun sumringah karena gaji serta bonus mereka ikut menebal.

Berdasarkan laporan keuangan konsolidasi per kuartal Q3/2023 yang dikutip Rabu (11/7/2023), Bank Mandiri misalnya mengguyur Direksi, Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko, Dewan Pengawas Syariah, serta Senior Executive Vice President hingga Senior Vice President dengan gaji, tunjangan, bonus, serta tantiem sebesar Rp1,73 triliun. Angkanya naik 8% secara tahunan (year-on-year/yoy) atau dibandingkan dengan gaji, tunjangan, bonus, dan tantiem pada periode yang sama tahun sebelumnya Rp1,6 triliun.

Khusus bagi jajaran direksi, BMRI memberikan gaji, tunjangan, bonus dan tantiem, serta imbalan kerja jangka panjang sebesar Rp779,74 miliar pada kuartal III/2023, naik 18% yoy. Dalam periode ini, Bank Mandiri memiliki 12 direktur. Tentu jumlah yang diterima masing-masing individu tidak sama, disesuaikan dengan kebijakan perusahaan. 

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) juga telah membayar gaji dan tunjangan kepada Direksi dan Dewan Komisaris hingga periode yang berakhir pada 30 September 2023 sebesar Rp210,41 miliar, naik 5,52% yoy. Khusus direksi, gaji dan tunjangan yang didapat sebesar Rp152,35 miliar, naik 15,52% yoy. Sama dengan Bank Mandiri, di BRI juga terdapapat 12 direksi. 

Selain gaji dan tunjangan, BRI membagikan tantiem, bonus dan insentif kepada Direksi, Dewan Komisaris dan manajemen kunci sebesar Rp821,39 miliar pada kuartal III/2023 naik 17,85% yoy.

Kemudian PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) memberi gaji dan tunjangan, bonus atau tantiem, hingga imbalan kerja jangka panjang kepada Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit serta Senior Executive Vice President, Executive Vice President dan Senior Vice President sebesar Rp616,3 miliar, naik 25,23% yoy.

Khusus bagi direksi, gaji dan tunjangan, bonus atau tantiem, hingga imbalan kerja jangka panjang yang didapatkan sebesar Rp285,92 miliar pada kuartal III/2023, naik 27,31% yoy. Bank pelat merah ini juga memiliki 12 direksi.

Tidak hanya bankir di BUMN, bankir bank swasta pun mendapatkan kenaikan gaji hingga bonus pada periode yang berakhir pada 30 September 2023. PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) misalnya membayar gaji dan kompensasi lainnya untuk Komisaris, Direksi, dan Pejabat Eksekutif sebesar Rp472,74 miliar, naik 21,49% yoy.

Khusus direksi, CIMB Niaga mengguyur gaji dan kompensasi lainnya sebesar Rp137,1 miliar, naik 36,15% yoy.

Kemudian BCA, dalam laporan arus kas dari aktivitas operasinya melaporkan pembayaran tantiem bagi Dewan Komisaris dan Direksi sebesar Rp660 miliar pada kuartal III/2023, naik 33,87% yoy dibandingkan tantiem pada periode yang sama tahun sebelumnya Rp493 miliar. 

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae mengatakan pemberian gaji kepada pengurus bank pada dasarnya mesti mempertimbangkan kondisi keuangan bank. Apabila bank memiliki kondisi keuangan yang moncer maka kenaikan gaji hingga bonus kepada pengurus tidak ada masalahnya.

"Ini lebih ke masalah pada judgement soal proper tidak proper. Tapi kalau misal bank itu bermasalah dan rugi, gaji [pengurus bank] gede, tagihannya gede, kan itu ngaco," kata Dian kepada awak media setelah Rapat Kerja DPR dengan Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) pada Senin (6/11/2023) di Jakarta. 

Dalam konteks pengawasannya, OJK menurut Dian bisa mengingatkan bank-bank yang tidak layak atau sesuai memberikan gaji hingga bonus kepada pengurusnya. "Kami ingatkan bahwa ini tidak proper, tidak selayaknya begini, karena prioritas kan membereskan bank," tutur Dian.

Kinerja Laba Moncer

Kenaikan gaji hingga bonus yang diterima bankir di bank-bank besar itu memang seiring dengan kinerja laba yang moncer. Bank Mandiri misalnya telah membukukan laba bersih Rp39,1 triliun pada kuartal III/2023, naik 27,4% yoy. 

Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri Sigit Prastowo mengatakan kinerja laba bersih bank terdorong oleh kinerja pendapatan bunga bersih yang naik 10,8% yoy menjadi Rp24,55 triliun pada kuartal III/2023. 

Selain itu, pendapatan non bunga juga naik 4,9% yoy menjadi Rp8,99 triliun hingga September 2023. Sehingga total pendapatan operasional 9,06% yoy menjadi Rp34,19 triliun pada kuartal III/2023.

"Pertumbuhan pendapatan itu melampaui biaya operasional. Sehingga gross rasio terjaga positif," kata Sigit dalam paparan kinerja kuartal III/2023 Bank Mandiri pada pekan lalu (30/10/2023).

BRI juga telah meraup laba bersih yang distribusikan ke pengendali sebesar Rp43,99 triliun pada kuartal III/2023, naik 12,36% yoy. Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan laba BRI pada sembilan bulan tahun ini terdorong sejumlah faktor. 

“Kontributor pertama BRI Group adalah kemampuan kredit yang tumbuh dobel digit, penghimpunan DPK [dana pihak ketiga] dan CASA [current account saving account] tumbuh dobel digit diiringi kualias kredit yang baik serta fee based income yang meningkat,” ujarnya dalam paparan kinerja kuartal III, beberapa waktu lalu.

BNI telah meraup laba bersih konsolidasi Rp15,75 triliun pada kuartal III/2023, naik 15,1% yoy dibandingkan laba bersih periode yang sama tahun sebelumnya Rp13,69 triliun. 

CIMB Niaga telah mencatatkan laba bersih secara konsolidasi Rp4,95 triliun pada kuartal III/2023, naik 27,24% yoy dibandingkan kuartal yang sama tahun sebelumnya Rp3,89 triliun. Selain itu, BCA meraup laba bersih yang distribusikan ke pengendali sebesar Rp36,42 triliun pada kuartal III/2023, naik 25,8% yoy. 

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper