Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja Moncer, Jajaran Direksi Bank Mandiri Aktif Borong Saham BMRI

Sejumlah direktur Bank Mandiri terpantau aktif membeli saham BMRI beberapa waktu terakhir.
Pegawai melakukan transaksi menggunakan Livin’ by Mandiri di Jakarta, Selasa (26/7/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai melakukan transaksi menggunakan Livin’ by Mandiri di Jakarta, Selasa (26/7/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA -- Jajaran direksi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. tercatat aktif membeli saham BMRI. Terbaru, pada bulan ini Direktur Commercial Banking Bank Mandiri Riduan merogoh kocek Rp5,53 miliar untuk berbelanja saham BMRI.

Berdasarkan keterbukaan informasi, Riduan membeli saham BMRI sebanyak 189.500 lembar pada 24 November 2023 di harga Rp5.900 per lembar. "Tujuan transaksi adalah untuk investasi," ujar Manajemen Bank Mandiri di keterbukaan informasi pada Selasa (28/11/2023).

Sejak awal bulan ini, Riduan juga tercatat aktif bertransaksi membeli saham BMRI. Transaksi pembelian saham BMRI oleh Riduan tercatat di rentang harga Rp5.625 hingga Rp5.900. Adapun, dalam sebulan nilai transaksi pembelian saham oleh Riduan mencapai Rp5,53 miliar.

Bulan lalu, tercatat dua direksi Bank Mandiri yakni Timothy Utama sebagai Direktur Teknologi dan Susana Indah Kris Indriati selaku Direktur Corporate Banking juga aktif membeli saham BMRI. Baik Timothy dan Susana masing-masing membeli 100.000 lembar saham BMRI pada Oktober 2023.

Sementara pada September 2023, dua direksi Bank Mandiri lainnya, yakni Sigit Prastowo dan Agus Dwi Handaya juga tercatat menyerok saham BMRI dengan nilai transaksi mencapai Rp2,32 miliar.

Aktifnya jajaran direksi Bank Mandiri dalam bertransaksi membeli saham BMRI dilakukan di tengah kinerja saham yang moncer. Berdasarkan data RTI Business, harga saham BMRI ditutup di level Rp5.900 pada perdagangan Selasa (28/11/2023). Harga saham BMRI naik 3,96% dalam sebulan dan naik 18,89% sepanjang tahun berjalan (year to date/ytd).

Saham BMRI juga diproyeksikan masih moncer ke depannya. Sebelumnya, dalam riset Samuel Sekuritas, sektor perbankan mendapatkan peringkat overweight dengan bank jumbo seperti BMRI sebagai top pick.

"Kami mempertahankan rating overweight untuk sektor perbankan karena kinerjanya yang kuat, terutama jika dibandingkan dengan sektor lain," tulis Analis Samuel Sekuritas Prasetya Gunadi dan Brandon Boedhiman dalam risetnya. Samuel Sekuritas mencantumkan target harga untuk BMRI di level Rp7.000.

Selain kinerja saham, Bank Mandiri juga telah meraup laba bersih Rp39,1 triliun pada kuartal III/2023, naik 27,4% secara tahunan (year on year/yoy). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper