Bisnis.com, JAKARTA -- PT Pegadaian meraih dua penghargaan dalam gelaran TOP BUMN Awards 2023 yakni The Best State Owned Enterprise In 2023 serta The Best CFO: Excellent In Cost Efficiently & Productivity Program. Dalam penghargaan best CFO, penghargaan diberikan kepada Direktur Keuangan, Perencanaan Strategis dan Manajemen Risiko Pegadaian Ferdian Timur S.
TOP BUMN Awards 2023 merupakan acara yang digelar Bisnis Indonesia Group sebagai bentuk apresiasi kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Pada tahun ini, gelaran TOP BUMN Awards mengambil tajuk Competitiveness, Innovation, and Prosperity.
Para penerima penghargaan dinilai berdasarkan kinerja, gagasan, inovasi, serta transformasi bisnis perusahaan, ditengah situasi ekonomi global dan domestik yang dinamis.
Adapun, pada TOP BUMN Awards 2023 Pegadaian meraup dua penghargaan. Salah satu penghargaan yanh diterima oleh Pegadaian adalah The Best State Owned Enterprise In 2023.
Pegadaian sendiri telah mengukir kinerja positif hingga kuartal III/2023. Tercatat pertumbuhan aset Pegadaian sebesar 16,33% secara tahunan (year-on-year/yoy) dari Rp69,4 triliun naik menjadi Rp80,7 triliun.
Outstanding loan (OSL) Gross merupakan komponen penyumbang terbesar untuk aset yang tumbuh sebesar 17,28% yoy dari Rp55,9 triliun menjadi Rp65,6 triliun. Sementara itu laba bersih tumbuh sebesar 35,52% dari Rp. 2,4 triliun menjadi Rp3,2 triliun.
Baca Juga
Pertumbuhan kinerja Pegadaian turut didorong oleh peningkatan jumlah nasabah Pegadaian sebesar 10,88% dari 21,2 juta nasabah di September 2022 menjadi 23,5 juta nasabah di September 2023 dan penyaluran pinjaman (omzet) pembiayaan tumbuh 14,81% dari Rp 130,6 triliun naik menjadi Rp 150 triliun.
Adapun, Direktur Keuangan, Perencanaan Strategis dan Manajemen Risiko Pegadaian Ferdian Timur S juga meraup penghargaan dalam TOP BUMN Award 2023 sebagai The Best CFO: Excellent In Cost Efficiently & Productivity Program untuk kategori Cost Efficiently & Productivity Program.
Ferdian berkiprah di Pegadaian setelah ditunjuk dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Januari 2022.
Sebelum ke Pegadaian, Ferdian meniti nama besarnya di PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (Bank Jatim) sebagai Analis Risiko di tahun 2009-2010, Team Lead of IPO Bank Jatim di tahun 2011-2012, IR Manager di tahun 2012-2015, Head Of Investor Relations di tahun 2015, Pemimpin Cabang Kepanjen di tahun 2015-2016, Kepala Divisi Sekretariat Perusahaan di tahun 2016-2017, dan menjabat sebagai Direktur Keuangan Bank Jatim di tahun 2017 hingga awal 2022.