Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) akan menebar dividen interim tahun buku 2023 sebesar Rp84 per lembar saham. Simak jadwal pembagian dividen interim BRI.
Adapun, nilai tebaran dividen interim BBRI pada tahun ini mencapai Rp12,73 triliun. Angka tersebut mengacu pada jumlah saham yang beredar di pasar sebanyak 151,55 miliar lembar.
Nilai tebaran dividen interim BBRI pada tahun buku 2023 mengalami kenaikan 47,5% jika dibandingkan dengan tebaran nilai tebaran dividen interim BBRI pada tahun buku 2022 (year-on-year/yoy). Sebagaimana diketahui, pada akhir tahun lalu, BBRI mengumumkan tebaran dividen interim tahun buku 2022 sebesar Rp8,63 triliun.
Dengan membagi jumlah saham yang beredar saat itu, dividen interim BBRI 2022 menjadi Rp57 per lembar saham.
Berdasarkan keterbukaan informasi, BBRI akan menebar dividen interim pada awal Januari 2024.
“Dividen Interim akan dibagikan kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham Perseroan dan/atau pemilik saham perseroan pada sub rekening efek di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada penutupan perdagangan tanggal 3 Januari 2024 [recording date],” tulis Manajemen BRI pada Selasa (19/12/2023).
Berikut jadwal tebaran dividen interim BBRI
1. Pengumuman Jadwal dan Tata Cara Pembagian Dividen Interim : 19 Desember 2023
2. Akhir Periode Perdagangan Saham dengan Hak Dividen Interim (cum Dividen):
- Pasar Reguler dan Negosiasi : 29 Desember 2023
- Pasar Tunai : 3 Januari 2024
3. Awal Perdagangan Saham Tanpa Hak Dividen Interim (ex Dividen):
- Pasar Reguler dan Negosiasi : 02 Januari 2024
- Pasar Tunai : 04 Januari 2024
4. Daftar Pemegang Saham yang berhak Dividen Interim (recording date) : 03 Januari 2024
5. Pembayaran Dividen Interim : 18 Januari 2024
BRI menebar dividen interim mengacu data keuangan per September 2023. Tercatat, BRI telah meraup laba bersih yang distribusikan ke pengendali sebesar Rp43,99 triliun pada kuartal III/2023, naik 12,36% secara tahunan (year-on-year/yoy).
Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan laba BRI pada sembilan bulan tahun ini terdorong sejumlah faktor.
“Kontributor pertama BRI Group adalah kemampuan kredit yang tumbuh dobel digit, penghimpunan DPK [dana pihak ketiga] dan CASA [current account saving account] tumbuh dobel digit diiringi kualias kredit yang baik serta fee based income yang meningkat,” ujarnya dalam paparan kinerja kuartal III, beberapa waktu lalu.