Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) bakal bertransformasi menjadi bank transaksional dengan memperkuat platform digital dan ekosistem transaksi.
Direktur Utama BNI Royke Tumilaar menyebut saat ini perseroan sedang mengembangkan Super Apps untuk melayani nasabah perorangan agar semakin mudah dalam bertransaksi, investasi, pembayaran tagihan, dan lifestyle.
Hal ini pun diamini SEVP Digital Business BNI Rian Eriana Kaslan yang menyebut SuperApps yang dirancang bakal diluncurkan pada pertengahan 2024.
“App baru akan jauh lebih baik dari sisi User Experience, dan fokus kepada kapabilitas yang hyperpersonalized untuk setiap nasabah. Didukung dengan teknologi AI yang terbaru,” ujarnya pada Bisnis, Rabu (27/12/2023).
Lebih lanjut, dia menuturkan ke depan SuperApps ini bakal menggantikan BNI Mobile yang ada saat ini. Inovasi ini juga tentunya diharapkan dapat memberikan pertumbuhan bisnis digital BNI yang signifikan.
Pihaknya optimistis dengan peluncuran SuperApps ini bakal meningkatkan pertumbuhan user yang lebih tinggi dari tahun ini hingga mencapai 20%.
Baca Juga
“Sementara [BNI Mobile] akan tetap ada sampai kami sudah bisa migrasi seluruh pengguna,” ungkapnya.
Tercatat, saat ini jumlah pengguna BNI Mobile Banking mengalami peningkatan 20% secara tahunan. Kemudian, transaksi mengalami peningkatan sebesar 75% yoy, sedangkan nilai transaksi tumbuh lebih dari 50% yoy.
"Per September 2023, pengguna mobile banking BNI sebanyak 15,62 juta atau tumbuh 20,9% yoy dari 12,91 juta pengguna," tulis BNI dalam analyst meeting
Adapun, BNI menilai di tengah momentum pertumbuhan ekonomi yang positif hingga periode akhir tahun ini, bisnis perseroan dapat terus tumbuh sesuai target perseroan sampai dengan akhir tahun 2023 dan semakin tangguh pada 2024.
"Kami akan terus berkomitmen untuk membukukan pertumbuhan berkualitas guna menghasilkan return yang optimal bagi para pemegang saham dalam jangka panjang," ujar Royke dalam BNI Chief Editor Gathering 2023, Rabu (20/12/2023).