Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja Saham BSI (BRIS) Moncer, Begini Prospeknya

Pada penutupan Rabu (3/1/2024), saham BRIS menguat di level Rp1.800 atau naik 3,45% dibandingkan dengan harga penutupan di hari sebelumnya.
Nasabah bertransaksi di salah satu pusat anjungan tunai mandiri (ATM) Bank Syariah Indonesia di Jakarta, Senin (9/1/2022). /Bisnis-Arief Hermawan P
Nasabah bertransaksi di salah satu pusat anjungan tunai mandiri (ATM) Bank Syariah Indonesia di Jakarta, Senin (9/1/2022). /Bisnis-Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Harga saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI (BRIS) dinilai prospektif usai melanjutkan tren penguatan selama sebulan terakhir. Bahkan emiten bersandi BRIS tersebut menjadi Top 5 bank dengan kenaikan harga saham tertinggi.

Pada penutupan Rabu (3/1/2024), BRIS menguat di level Rp1.800 atau naik 3,45% dibandingkan dengan harga penutupan di hari sebelumnya. Kenaikan harga saham BRIS ini terjadi pada saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun -0,61% ke level 7.279 dari hari sebelumnya yang sebesar 7.323.

Pencapaian tersebut menunjukkan secara year on year, BRIS telah memberikan return yang signifikan yaitu sebesar 41,02%. Dengan demikian mengantarkan BSI masuk dalam Top 5 emiten bank dengan return saham tertinggi.

Positifnya pergerakan saham BRIS tersebut didorong oleh peningkatan minat dari investor institusi. Hal ini tercermin dari net buy investor institusi yang tinggi baik asing maupun domestik.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan sampai dengan November 2023, laba bersih BSI tercatat sebesar Rp5,1 triliun bertumbuh 30%. Pertumbuhan laba bersih tersebut, sejalan dengan peningkatan pembiayaan yang disalurkan yaitu mencapai Rp235,01 triliun atau naik sekitar 14% secara tahunan.

BSI pun mampu menjaga kualitas aset tetap prudent. Hal ini terbukti dengan non-performing financing (NPF) gross yang menurun menjadi 2,15% dibandingkan dengan posisi November 2022 sebesar 2,53%.

Ke depannya, dengan hampir 20 juta nasabah dan penetrasi perbankan syariah yang masih dinilai rendah saat ini, potensi pertumbuhan BRIS masih sangat menjanjikan. 

Dengan faktor fundamental yang menjanjikan tersebut, 16 analis yang meng-cover BRIS merekomendasikan “Buy”. Adapun data Bloomberg menunjukkan target harga BRIS berdasarkan konsensus sebesar Rp2.110.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper