Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Jabarkan Biaya Berobat Mahal Ditanggung Negara: Itulah Fungsi Pemerintah

Kepala Negara memastikan bahwa masyarakat mendapatkan banyak manfaat dari keberadaan JKN-KIS.
Cek nomor BPJS/Twitter BPJS
Cek nomor BPJS/Twitter BPJS

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa pemerintah memiliki peran aktif untuk membantu masyarakat dalam membayar biaya berobat yang cukup mahal untuk sejumlah penyakit di Tanah Air. 

Hal ini disampaikannya saat bersilaturahmi dengan peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) di Taman Budaya Gunungkidul, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pada Selasa (30/1/2024).

Misalnya, Kepala Negara memastikan bahwa masyarakat mendapatkan banyak manfaat dari keberadaan JKN-KIS, seperti masyarakat yang pernah menjalani operasi katarak yang gratis lantaran dibiayai oleh pemerintah dan hingga biaya cuci darah yang juga dibantu oleh Negara. 

"Rp820.000 sekali cuci darah, kalau tipe A Rp1,2 juta bayangkan seminggu dua kali, setahun berapa, sepuluh tahun berapa. Itulah tugas pemerintah, tugas negara memberikan jaminan kepada rakyatnya yang sakit," ujarnya dikutip melalui Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (30/1/2024).

Lebih lanjut, Presiden Ke-7 RI itu mengaku senang atas pelayanan rumah sakit yang berjalan dengan baik. Jokowi pun mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan menjalankan pola hidup yang sehat.

"Saya cek ke rumah sakit pelayanannya juga cepat, memang antre ada yang kadang-kadang 1 jam, 1,5 jam, karena yang ingin dilayani banyak memang harus antre. Di puskesmas juga penuh yang paling penting memang sekali lagi kita jaga kesehatan kita masing-masing, jaga pola makan," katanya.

Oleh sebab itu, dia pun turut mengingatkan masyarakat untuk rutin mengecek kesehatan masing-masing, seperti tensi, gula darah, dan kolesterol.

Di sisi lain, orang nomor satu di Indonesia itu juga menjelaskan bahwa saat ini setiap puskesmas telah memiliki alat USG (ultrasonography) untuk membantu pemeriksaan kehamilan. Presiden pun mengingatkan masyarakat untuk tetap memperhatikan kesehatan diri dan kandungannya.

"Dulu USG itu satu kota hanya satu, sekarang puskesmas sudah dikirim oleh Pak Menteri Kesehatan untuk diberi USG. Ini juga untuk ibu-ibu saya ingatkan agar waktu hamil jangan lupa gizinya jangan lupa vitaminnya karena itu menyangkut stunting, menyangkut kepandaian anak kita ke depan. Atos-atos yang berkaitan masalah gizi," pungkas Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper