Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bos BRI (BBRI) Incar Porsi Kredit UMKM 85% pada 2025

Dirut BRI (BBRI) Sunarso mengincar porsi kredit UMKM tembus 85% pada 2025.
Direktur Utama BRI Sunarso saat ditemui usai acara bertajuk 15 Juta Ibu-Ibu Mekaar di Jakarta, Senin (12/2/2024). JIBI/Rika Anggraeni
Direktur Utama BRI Sunarso saat ditemui usai acara bertajuk 15 Juta Ibu-Ibu Mekaar di Jakarta, Senin (12/2/2024). JIBI/Rika Anggraeni

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menargetkan porsi kredit Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) perusahaan akan mencapai 85% dari total portofolio pada 2025.

Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan bahwa target tersebut hanya berjarak 0,6% dari porsi kredit UMKM yang dimiliki BRI Grup sebesar 84,4% pada 2023. Emiten bersandi saham BBRI itu pun optimistis dapat mengejar target kredit 85%.

“Target kredit UMKM, sekarang sudah 84,4% dari total portofolio, kami menargetkan nanti di 2025 mencapai 85%, kecil itu, tinggal mengejar selisihnya cuma 0,6% saja dan masih ada waktu 2 tahun 2024–2025,” kata Sunarso saat ditemui usai acara bertajuk '15 Juta Ibu-Ibu Mekaar' di Jakarta, Senin (12/2/2024).

Sunarso juga mengklaim bahwa porsi kredit UMKM yang ditorehkan BRI Group sebesar 84,4% merupakan porsi UMKM terbesar dibandingkan di seluruh dunia.

“Kalau Himbara, pasti [BRI] terbesar. Jangankan Himbara, dibandingkan bank di seluruh dunia juga porsi UMKM BRI paling besar, nggak ada bank di dunia ini yang porsi UMKM 84%, enggak ada, kecuali BRI,” ungkapnya.

Untuk merealisasikan porsi 85% adalah dengan menaik kelaskan nasabah eksisting BRI dan mencari nasabah baru go smaller dengan membentuk holding ultra mikro (UMi). “Supaya kami bisa menjangkau yang kecil2, kita nggak nyari yang besar-besar,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Sunarso menuturkan bahwa BRI akan tetap menjaga rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) di bawah 3% sampai akhir tahun ini. Sementara itu, hingga akhir 2023 NPL BRI berada di level 2,95%.

“NPL sekarang 2,95%. Untuk bank yang mengurusi UMKM, NPL di bawah 3% sangat bagus karena sebenarnya UMKM itu tidak bebas daripada NPL sebenarnya,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper