Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ditopang Ramadan, P2P GandengTangan Optimistis Pembiayaan Naik 20%

Fintech GandengTangan optimistis mencatatkan pertumbuhan pembiayaan hingga 20% pada Maret 2024 yang ditopang oleh periode Ramadan tahun ini.
Ditopang Ramadan, P2P GandengTangan Optimistis Pembiayaan Naik 20%. Ilustrasi P2P Lending. /Freepik.com
Ditopang Ramadan, P2P GandengTangan Optimistis Pembiayaan Naik 20%. Ilustrasi P2P Lending. /Freepik.com

Bisnis.com, JAKARTA — Platform financial technology peer-to-peer (fintech P2P) lending PT Kreasi Anak Indonesia (GandengTangan) optimistis dapat menadah berkah pada momentum Ramadan tahun ini.

COO GandengTangan Darul Syahdanul mengatakan, dia percaya diri perusahaan akan mencatatkan pertumbuhan pembiayaan hingga 20% pada Maret 2024, dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Pertumbuhan pada bulan ini tersebut, salah satunya didukung oleh sentimen Ramadan. 

Menurutnya, di sektor produktif, momentum Ramadan biasanya membutuhkan tambahan pembiayaan untuk para pelaku usaha mikro. Darul menuturkan bahwa hal ini terjadi karena meningkatnya permintaan produk dari konsumen, khususnya usaha makanan dan minuman.

“Berdasarkan data internal kami, hingga akhir Februari 2024 [14 hari sebelum masuk bulan Ramadan] total penyaluran pembiayaan di platform kami mengalami peningkatan empat kali jika dibandingkan dengan penyaluran pembiayaan pada bulan yang sama tahun lalu,” kata Darul kepada Bisnis, Minggu (3/3/2024).

Darul menyampaikan bahwa GandengTangan belum melihat adanya pengaruh inflasi dalam penyaluran pembiayaan di sektor produktif, khususnya usaha mikro di sektor makanan, minuman, atau warung kelontong.

Untuk itu, GandengTangan optimistis pada Ramadan 1445 H atau pada Maret 2024, perusahaan akan mengalami pertumbuhan yang cukup baik.

“Kami menargetkan dapat bertumbuh 20% dari penyaluran pembiayaan di bulan sebelumnya,” ujarnya.

Adapun jika membandingkan data total penyaluran pinjaman hingga Februari 2024, Darul menyampaikan bahwa di tahun ini perusahaan mengalami pertumbuhan empat kali.

Sementara itu, Darul mengungkap kondisi kredit macet GandengTangan secara internal juga dijaga agar tidak melebihi angka 3% setiap bulannya.

“Beberapa pembiayaan yang bermasalah kami upayakan penagihan secara langsung maupun menawarkan opsi restrukturisasi sepanjang memenuhi persyaratan,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper