Posisi Kedua dst
Posisi kedua ditempati masih oleh bankir BCA, yakni Jahja Setiaatmadja. Presiden Direktur BCA itu menggenggam 33,85 juta lembar saham BBCA. Maka dengan harga saham BBCA yang mencapai Rp9.325, kekayaan Jahja dari saham BBCA mencapai Rp315,65 miliar.
Posisi ketiga, ditempati oleh bankir di luar bank jumbo atau kelompok bank dengan modal inti (KBMI) IV. Direktur Utama PT Bank Jago Tbk. (ARTO) Arief Harris Tandjung menggengam kepemilikan tebal di ARTO, yakni 46,64 juta lembar saham. Dengan harga saham ARTO sebesar Rp2.330, maka kekayaan Arief dari kepemilikan saham ARTO mencapai Rp108,68 miliar.
Posisi keempat ditempati Direktur BCA yakni Subur Tan yang menggenggam 10,71 juta lembar saham BBCA. Kekayaan Subur Tan dari saham BBCA mencapai Rp99,87 miliar.
Kemudian, posisi kelima ditempati Riduan dari Bank Mandiri. Direktur Corporate Banking Bank Mandiri ini menggenggam kepemilikan saham BMRI sebanyak 11,25 juta lembar. Alhasil, kekayaannya dari saham bank pelat merah mencapai Rp70,59 miliar.
Bankir Bank Mandiri lainnya berada di posisi keenam. Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Alexandra Askandar menggengam kepemilikan saham BMRI sebanyak 11,02 juta lembar. Dia memiliki kekayaan Rp69,2 miliar dari saham BMRI.
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menempati posisi di bawah Xandra dengan jumlah saham yang dimilikinya sebanyak 10,98 juta kembar. Darmawan memiliki kekayaan dari saham Bank Mandiri senilai Rp68,92 miliar.