Kredit Tambang di Bank Mandiri dan BNI
Dari kelompok Himbara, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) mencatat per Maret 2024 porsi penyaluran kredit ke batu bara mencapai 4,3% terhadap nilai kredit bank only.
Porsi ini meningkat dibandingkan dengan periode Maret 2023 yang hanya mencapai 2,8% terhadap total kredit bank only. Adapun, kredit bank only Bank Mandiri mencapai Rp1.113,89 triliun per Maret 2024.
Di sisi lain, Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) Royke Tumilaar kepada Bisnis mengatakan sejauh ini besaran perseroan dalam menyalurkan kredit ke sektor tambang berada di kisaran Rp41 triliun.
Adapun, apabila melihat presentasi perusahaan, perseroan mencatat peningkatan porsi kredit batu bara yang kini berada pada level 3,8% pada kuartal I/2024, dari sebelumnya 3,1% terhadap total kredit bank only.
Meski demikian, manajemen BNI memastikan dalam hal pembiayaan batu bara, perseroan melakukan pengawasan ketat sesuai dengan panduan, baik itu pertambangan batu bara dan usaha pendukungnya, seperti pedagang dan pemasok alat berat.
Mulai dari, pembiayaan untuk penambangan batu bara hanya diperuntukkan bagi Perusahaan Tingkat Atas yang memiliki praktik ESG yang baik hingga debitur setuju untuk mematuhi klausul perjanjian pinjaman bahwa mereka akan mematuhi semua peraturan lingkungan yang berlaku dan dokumentasi yang diperlukan.
“Kegagalan untuk memenuhi hal tersebut akan berdampak pada kelangsungan pinjaman,” tulis manajemen dalam presentasi perusahaan yang dikutip Rabu (12/6/2024).