Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rupiah Loyo, Cek Kurs di BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI Akhir Pekan (14/6/2024)

Simak kurs dolar AS di BCA, BRI, Bank Mandiri, dan BNI Pada Akhir Pekan (14/6/2024)
Karyawati menunjukkan mata uang Dolar Amerika Serikat di tempat penukaran uang asing di Jakarta, Rabu (30/8/2023). Bisnis/Suselo Jati
Karyawati menunjukkan mata uang Dolar Amerika Serikat di tempat penukaran uang asing di Jakarta, Rabu (30/8/2023). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA — Mata uang rupiah dibuka turun ke posisi Rp16.295 per dolar AS pada perdagangan akhir pekan, Jumat (14/6/2024). 

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah membuka perdagangan hari ini dengan turun sebesar 0,15% atau 25 poin ke posisi Rp16.295 per dolar AS. Sementara itu indeks dolar AS melemah 0,34% ke posisi 104,830. 

Sejumlah mata uang kawasan Asia lainnya bergerak bervariasi terhadap dolar AS.

Yen Jepang melemah 0,15%, dolar Singapura melemah 0,01% dan yuan China melemah 0,03%, won Korea turun 0,25%, peso Filipina melemah 0,04%, rupee India turun 0,01%, ringgit Malaysia melemah 0,11%. 

Hanya baht Thailand dan dolar Hong Kong yang naik pagi ini masing-masing sebesar 0,02% dan 0,01%. 

Sebelumnya, Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memproyeksikan rupiah hari ini akan fluktuatif namun ditutup menguat di rentang Rp16.230 - Rp16.310 per dolar AS.

Terdapat sejumlah sentimen yang memengaruhi fluktuasi rupiah. Dari dalam negeri, kondisi ekonomi mulai mengalami tantangan seiring dengan tingginya suku bunga saat ini.

Bila kondisinya terus berlanjut maka beragam dampak buruk bisa menghantam Indonesia, mulai dari ancaman Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) hingga daya beli melemah. 

“Data-data ekonomi yang ada saat ini cukup memberikan kecemasan bagi berbagai pihak. Begitu pula dengan harga barang yang terus mengalami kenaikan di tengah daya beli masyarakat yang tidak dalam performa terbaiknya,” kata Ibrahim. 

Dari luar negeri, rapat FOMC Juni ini, The Fed memutuskan untuk mempertahankan suku bunga kebijakan, Federal Funds Rate (FFR), tidak berubah pada kisaran target 5,25% - 5,50%. 

The Fed telah mengindikasikan bahwa Fed tidak akan menurunkan FFR hingga Fed memiliki keyakinan yang lebih besar bahwa inflasi bergerak secara berkelanjutan menuju 2%. 

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan sejauh tahun ini, menurut The Fed, data belum memberikan tingkat kepercayaan tersebut.

Meskipun data inflasi dalam beberapa bulan terakhir ini cenderung lebih rendah dibandingkan dengan awal tahun ini.

Hal itu menunjukkan sedikit kemajuan menuju sasaran inflasi, The Fed membutuhkan lebih banyak data pendukung untuk menjadi lebih yakin bahwa inflasi bergerak secara berkelanjutan menuju target. 

“Ketika mempertimbangkan penyesuaian FFR, The Fed akan secara hati-hati melakukan asesmen terhadap data yang masuk, prospek yang berkembang, dan keseimbangan risiko,” kata dia kepada Bisnis, Kamis (13/6/2024).

Lalu, berapa kurs dolar AS di BCA, BRI, Bank Mandiri, dan BNI hari ini, Jumat (14/6/2024)?

Kurs Jual Beli Dolar AS di BCA Hari Ini 

PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) pada pukul 09.16 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp16.320 dan harga jual sebesar Rp16.340 berdasarkan e-rate.

Lalu, berdasarkan bank notes, BCA pada pukul 08.01 WIB menetapkan harga beli sebesar Rp16.130 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp16.430 per dolar AS.

Kurs               Beli (Rp)    Jual (Rp)

TT Counter      16.130      16.430

E Rate            16.320      16.340

Bank Notes     16.130      16.430

Kurs Jual Beli Dolar AS di BRI Hari Ini

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. menetapkan harga beli dan harga jual dolar AS pada pukul 09.15 WIB masing-masing sebesar Rp16.308 dan Rp16.333 untuk e-rate.

Kemudian BRI menetapkan harga beli TT counter sebesar Rp16.235 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp16.385 per dolar AS.

Kurs               Beli (Rp)    Jual (Rp)

TT Counter      16.235       16.385

E Rate             16.308       16.333

Kurs Jual Beli Dolar AS di Bank Mandiri Hari Ini

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) pada pukul 09.04 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp16.285 dan harga jual sebesar Rp16.305 berdasarkan e-rate.

Lalu, Bank Mandiri menetapkan bank notes dengan harga beli sebesar Rp16.000 per dolar AS, sedangkan harga jual sebesar Rp16.350 per dolar AS.

Kurs              Beli (Rp)    Jual (Rp)

TT Counter     16.000       16.350

E Rate            16.285       16.305

Bank Notes     16.000       16.350

Kurs Jual Beli Dolar AS di BNI Hari Ini

Adapun, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) menetapkan harga beli dan jual dolar AS untuk e-rate pada pukul 09.20 WIB masing-masing sebesar Rp16.311 dan Rp16.331.

Untuk bank notes BNI pada 09.20 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp16.100 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp16.450 per dolar AS.

Kurs              Beli (Rp)    Jual (Rp)

TT Counter    16.100       16.450

E Rate           16.311       16.331

Bank Notes    16.100       16.450 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper