Bisnis.com, JAKARTA -- Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua masih menemukan uang palsu sepanjang Semester I/2024.
Tercatat dalam enam bulan pertama tahun ini, jumlah uang palsu di Papua yang ditemukan mencapai 33 lembar. Meski demikian jumlah ini diharapkan tetap rendang dibanding temuan tahun lalu sebanyak 56 lembar.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Papua Thomy Andryas menyatakan pihaknya terus menggencarkan sosialisasi agar masyarakat memahami ciri rupiah asli. rupiah.
“Kami gencar sosialisasi dan literasi Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah hingga ke pelosok Tanah Papua khususnya di wilayah 3T juga dilakukan,” katanya seperti dilansir Antara, Senin (1/7/2024).
Menurut Thomy, temuan uang palsu di wilayah Papua terus mengalami penurunan dari 2022 yaitu sebanyak 341 lembar, kemudian 2023 sebanyak 56 lembar dan semester I-2024 turun hingga 33 lembar.
Baca Juga
Dia menambahkan Bank Indonesia senantiasa menyediakan ahli rupiah dalam setiap pengungkapan kasus temuan uang palsu termasuk melakukan proses klarifikasi pemeriksaan forensik di Bank Indonesia Counterfeit Analysis Center (BI-CAC) atau laboratorium analisa uang palsu.