Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Adu Laba 8 Bank Digital Semester I/2024: Pertumbuhan BCA Digital (Blu) Salip Seabank

Berikut daftar 8 bank digital terbesar di Indonesia berdasarkan raupan cuan terbesar per Juni 2024.
Ilustrasi bank digital/Freepik
Ilustrasi bank digital/Freepik

7. Allo Bank

Bank digital PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI) milik Chairul Tanjung melalui Mega Corpora ini melaporkan telah membukukan laba senilai Rp200,59 miliar pada semester I/2024.  

Mengutip laporan keuangan, laba BBHI itu turun 7,24% secara tahunan (year-on-year/YoY) dibandingkan periode Juni 2023 yang sebesar Rp216,26 miliar.  

Sebenarnya BBHI mencatatkan peningkatan pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) sebesar 7,46% yoy menjadi Rp528,61 miliar per Juni 2024 dari Rp491,94 miliar pada Juni 2023. 

Kemudian Bank juga membukukan pendapatan berbasis komisi alias fee based income yang naik 115,36% yoy menjadi Rp10,77 miliar per Juni 2024 dari sebelumnya Rp5 miliar. Lalu, pendapatan lainnya tumbuh 333,31% yoy menjadi Rp66,34 miliar dari sebelumnya Rp15,31 miliar.

Namun, pada saat yang sama kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment) mengalami kenaikan 84,09% yoy menjadi Rp30,99 miliar dari sebelumnya Rp16,83 miliar.

Sejumlah beban mengalami peningkatan, mulai dari tenaga kerja yang naik 18,23% yoy menjadi Rp83,83 miliar. Kemudian, beban promosi naik 6,89% yoy menjadi Rp85,62 miliar disusul oleh beban lainnya yang membengkak 41,31% yoy menjadi Rp144,83 miliar.  

Dari sana, beban operasional lainnya pun kian meningkat menjadi Rp268,36 miliar atau naik 26,2% yoy dari periode yang sama tahun lalu Rp212,64 miliar. Hal ini akhirnya menekan laba operasional BBHI yang susut 6,82% yoy menjadi Rp260,25 miliar. 

Direktur Utama Allo Bank Indra Utoyo melaporkan bahwa bisnis inti Allo Bank tetap kuat dan pihaknya optimistis terhadap terkait kinerjanya tahun ini. 

“Namun demikian, biaya operasional mengalami kenaikan 24% yoy dari Rp253 miliar ke Rp314 miliar. Sebagai bank umum berbasis digital, Allo Bank banyak melakukan pengembangan Teknologi Informasi,” ujarnya kepada Bisnis, Kamis (8/8/2024). 

Hal ini, kata Indra, dilakukan untuk mendukung strategi pengembangan produk, layanan dan customer engagement/experience (Good Costs). 

Dia merinci bahwa belum lama ini, BBHI telah menyelesaikan pembangunan Data Center sebagai tulang punggung infrastruktur TI yang baru, di samping terus melakukan pengembangan TI lainnya.  

Di samping itu, bank juga terus menerus mengantisipasi kondisi rawan terhadap kejahatan cyber crime yang dapat mempengaruhi pendapatan dan reputasi bank melalui peningkatan sistem keamanan digital secara komprehensif. 

Pihaknya juga melakukan peningkatan kualitas SDM agar lebih kompeten dalam upaya pengembangan layanan dan penguatan pelindungan data nasabah.  

“Ke depan, kami akan terus meningkatkan cost discipline dalam aspek-aspek operasional kami,” ujarnya. 

8. Hibank

Sementara itu, bank digital besutan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI), yakni Hibank saat ini belum merilis laporan kinerja semester I/2024. 

Akan tetapi, berdasarkan presentasi perusahaan per Mei 2024 Hibank mencatatka laba Rp46,85 miliar, turun 55,94% yoy dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp106,33 miliar. 

Sebenarnya Hibank mencatatkan peningkatan pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) sebesar 9,51% yoy menjadi Rp221,35 miliar per Mei 2024 dari Rp202,13 miliar pada Mei 2023. 

Namun, sejumlah pos beban membebani kinerja, di mana beban tenaga kerja naik 84,37% yoy menjadi Rp91,58 miliar. Kemudian, beban promosi naik 397,71% yoy menjadi Rp1,52 miliar dari Rp306 juta. Selanjutnya, beban lainnya turut naik 83,87% yoy menjadi Rp82,33 miliar. 

Adapun, pada semester I/2024 ini terdapat setidaknya tiga bank dengan raupan laba paling besar di Indonesia. Pertama, diduduki oleh Allo Bank. Kedua, Seabank dan disusul Bank Amar. 

Sementara jika dilihat secara laju pertumbuhan, BCA Digital menggeser posisi Seabank menjadi peraup laba paling kencang, lalu baru disusul oleh Seabank, dan yang ketiga adalah Bank Raya.

Nama Bank

Laba Semester I/2024 (Rp Miliar)

Laba Semester I/2023 (Rp Miliar)

Pertumbuhan (YoY)

Seabank

195,95

43,81

359,5%

BCA Digital (Blu)

39,47

4,79

723,56%

Bank Raya

20,03

9,28

115,9%

Bank Amar

97,79

85,04

14,99%

Bank Jago

49,96

40,51

23,32%

Allo Bank

200,59

216,26

-7,24%

Hibank

46,85

106,33

-55,94

Bank Neo

(6,16)

(326,78)

 

Halaman
  1. 1
  2. 2
  3. 3

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper