Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Aset Bank Mini Tinggal Rp1.394,03 per Semester I/2024

Saat aset perbankan nasional tumbuh 9,01%, aset bank dalam kelompok KBMI I mengalami pengusutan.
Ilustrasi bank. /Freepik
Ilustrasi bank. /Freepik

Bisnis.com, JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat aset perbankan nasional pada semester I 2024 mencapai Rp12.048,21 triliun, tumbuh 9,01% secara tahunan (year-on-year/yoy). Namun, di saat yang sama, aset bank mini yang tergabung dalam Kelompok Bank Berdasarkan Modal Inti (KBMI) 1 justru mengalami penyusutan 3,5% yoy, menjadi Rp1.394,03 triliun pada Juni 2024.

Direktur Segara Research Institute, Piter Abdullah, menilai penurunan ini erat kaitannya dengan berkurangnya jumlah bank yang tergabung dalam KBMI 1. Menurutnya, banyak bank kecil yang telah naik kelas ke KBMI 2 setelah melampaui modal inti Rp6 triliun. “Banyak kemungkinan yang menyebabkan aset di KBMI 1 turun. Salah satunya adalah bank-bank yang naik kelas menjadi KBMI 2,” ujarnya saat dihubungi Bisnis, Selasa (3/9/2024).

Meski ada penyusutan aset, Piter menjelaskan bahwa tidak ada fenomena penarikan dana besar-besaran dari bank-bank di KBMI 1. Hal ini menunjukkan bahwa bank-bank tersebut tetap mampu menarik dana pihak ketiga (DPK). Dia menambahkan bahwa pertumbuhan DPK menjadi faktor penting yang mendorong perkembangan aset bank, selain pertumbuhan kredit dan profitabilitas.

Sementara itu, kelompok bank KBMI lainnya mencatatkan pertumbuhan aset positif. Bank KBMI 2 mencatat pertumbuhan aset paling tinggi, yakni 22,9% yoy, dengan total Rp1.672,02 triliun pada Juni 2024, atau setara dengan 13,88% dari keseluruhan aset perbankan nasional. Aset bank KBMI 3 tumbuh 9,25% yoy menjadi Rp2.971,08 triliun, sementara aset bank besar atau KBMI 4 tumbuh 8,76% yoy ke Rp6.011,06 triliun, yang menguasai 49,89% dari total aset perbankan nasional.

Sebagai informasi, KBMI merupakan klasifikasi bank berdasarkan modal inti. KBMI 1 mencakup bank dengan modal inti hingga Rp6 triliun, sementara KBMI 2 mencakup bank dengan modal inti Rp6 triliun hingga Rp14 triliun. KBMI 3 berisi bank dengan modal inti Rp14 triliun hingga Rp70 triliun, dan KBMI 4 terdiri dari bank dengan modal inti di atas Rp70 triliun

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper