Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Central Asia Tbk. atau BCA (BBCA) bakal menyesuaikan suku bunga yang diterapkan pada layanan buy now, pay later (BNPL) mereka, yaitu Paylater BCA. Penyesuaian suku bunga ini akan dilakukan mulai awal Oktober 2024.
Paylater BCA sendiri merupakan fasilitas kredit yang dapat digunakan sebagai alternatif solusi pembayaran oleh nasabah untuk menunda atau mencicil pembayaran atas suatu transaksi dengan tujuan konsumtif. Paylater BCA dapat digunakan untuk transaksi dengan menggunakan QRIS.
Melansir dari website resminya, hingga 30 September 2024 suku bunga Paylater masih dalam periode bunga khusus yaitu sebesar 0% dengan tenor 1 dan 3 bulan dan bunga 1,25% dengan tenor 6 dan 12 bulan
Nantinya, usai periode khusus atau setelah 30 September 2024, maka nasabah akan dikenakan bunga normal yaitu sebesar 2% untuk tenor 1, 3, 6, 12 bulan.
Adapun, Paylater BCA masih akan menawarkan limit kredit hingga Rp20 juta yang bersifat revolving dan pilihan tenor cicilan 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, atau 12 bulan dengan minimum transaksi Rp100.000.
Selanjutnya, BCA mengenakan rincian biaya kepada pengguna layanan paylater, seperti biaya copy faktur Rp30.000 per copy faktur, lalu biaya meterai Rp10.000 untuk tagihan di atas Rp5 juta. Denda keterlambatan yang dikenakan BCA adalah 3% dari total tagihan serta biaya pembatalan cicilan Rp100.000.
Baca Juga
Terkait kinerja, BCA membukukan raihan paylater BCA kian moncer, baik dari sisi pertumbuhan pengguna hingga total outstanding pada semester I/2024.
EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn melaporkan per Juni 2024, pengguna layanan Paylater BCA hampir mencapai 119.000 nasabah. Jumlah ini tumbuh 125% dibandingkan posisi tahun sebelumnya.
“[Sementara] secara outstanding telah mencapai Rp250 miliar per Juni 2024, tumbuh 111% dibandingkan posisi tahun sebelumnya,” ujarnya kepada Bisnis beberapa waktu lalu.
Untuk menggunakan layanan Paylater BCA, kata Hera, nasabah perlu melakukan registrasi terlebih dahulu di aplikasi myBCA. Setelah itu, BCA akan melakukan penilaian dan nasabah yang memenuhi kriteria dapat memanfaatkan fasilitas ini.
Pada prinsipnya, BCA senantiasa menyalurkan kredit, termasuk Paylater, secara pruden. Hal ini pun seiring dengan prospek pertumbuhan ekonomi yang positif pada 2024.
“Kami berharap transaksi menggunakan Paylater BCA akan terus meningkat sehingga berdampak pada pertumbuhan kredit konsumsi BCA,” tambahnya.