Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Suku Bunga Kredit dan Deposito BTN Masih Stabil usai BI Rate Turun

Tingkat suku bunga simpanan dan suku bunga kredit di BTN saat ini tetap stabil.
Logo baru Bank Tabungan Negara (BBTN)./Bisnis - Arlina Laras
Logo baru Bank Tabungan Negara (BBTN)./Bisnis - Arlina Laras

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) buka suara terkait penyesuaian suku bunga perbankan, termasuk tingkat suku bunga simpanan dan kredit di BTN yang tetap stabil. 

Corporate Secretary BTN Ramon Armando mengatakan memang pada umumnya suku bunga kredit perbankan dapat turun lebih dahulu ketimbang suku bunga simpanan karena perbankan ingin meningkatkan pertumbuhan kreditnya. 

“Pada saat yang sama, tren biaya dana di industri perbankan nasional masih cukup tinggi, sehingga perbankan cenderung untuk menjaga suku bunga simpanannya tetap stabil,” ujarnya kepada Bisnis, Jumat (27/9/2024). 

Adapun, secara khusus, BTN tetap terus berupaya menurunkan biaya dana dengan meningkatkan porsi penghimpunan dana murah (current account saving account/CASA) dan menjaga pertumbuhan kredit secara seimbang.

“Tingkat suku bunga simpanan dan suku bunga kredit di BTN saat ini tetap stabil, sehingga belum dilakukan penyesuaian apapun,” ucapnya. 

Di sisi lain, kata Ramon, BTN tetap menawarkan suku bunga KPR promo untuk program-program khusus yang memiliki jangka waktu tertentu.

Sebagaimana diketahui, Bank Indonesia (BI) mencatat suku bunga kredit menurun, sedangkan suku bunga deposito atau simpanan meningkat pada Agustus 2024.

Berdasarkan laporan Analisis Uang Beredar, rata-rata tertimbang suku bunga kredit pada Agustus 2024 sebesar 9,21%, menurun dibandingkan dengan bulan sebelumnya yaitu Juli 2024 sebesar 9,23%.  

“Sementara itu, suku bunga simpanan berjangka meningkat pada tenor 1, 3, 6, dan 12 bulan masing-masing sebesar 4,76%; 5,47%; 5,46% dan 5,93% pada Agustus 2024,” tulis BI dalam laporannya, Senin (23/9/2024).  

Adapun, bunga deposito per Agustus 2024 ini lebih tinggi dibandingkan dengan Juli 2024, di mana masing-masing tercatat 4,75%; 5,41%; 5,44% dan 5,87%. 

Di sisi lain, suku bunga simpanan berjangka tenor 24 pada Agustus 2024 sebesar 4,29% menurun dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 4,39%. 

Adapun, Head of Research LPPI Trioksa Siahaan mengatakan penurunan bunga acuan tidak serta merta langsung diikuti penurunan bunga kredit dan bunga deposito. 

Pasalnya, bank masih menunggu dampak dari penurunan bunga ini ke penurunan biaya dana alias cost of fund sesuai ekspektasi bank sebelum menyesuaikan bunga. 

"Butuh waktu kurang lebih 1-2 bulan sebelum melakukan penyesuaian suku bunga. Kembali lagi, ini tergantung pada evaluasi bank atas biaya dana dan likuiditas bank," ujarnya kepada Bisnis, Kamis (19/9/2024). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arlina Laras
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper