Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Objek Asuransi Aset 'Pelat Merah' Bakal Diperluas, Termasuk Mobil Dinas

AAUI membeberkan mulai tahun depan seluruh kendaraan dinas akan menjadi objek yang bisa diasuransikan kepada Konsorsium Asuransi Barang Milik Negara.
Ilustrasi mobil dinas (20/10/2024)/Bisnis
Ilustrasi mobil dinas (20/10/2024)/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) menyebutkan mulai 2025 mendatang, seluruh kendaraan dinas akan menjadi objek yang bisa diasuransikan kepada Konsorsium Asuransi Barang Milik Negara (KABMN).

Ketua Umum AAUI Budi Herawan mengatakan saat ini objek produk konsorsium masih terbatas pada aset tidak bergerak seperti gedung bangunan.

"Tahun depan targetnya untuk kendaraannya, roda empat dan roda dua, tapi pemerintah juga lagi melakukan inventarisasi dulu aset-asetnya, karena sangat banyak di seluruh Indonesia kan, tentunya ini kan menyangkut anggaran APBN juga," kata Budi kepada Bisnis, Rabu (13/11/2024).

Budi yang juga Direktur Utama Asuransi Candi itu mengatakan pihak konsorsium sedang menunggu regulasi dari pemerintah sebelum perluasan objek dilakukan. Bila sesuai rencana, maka mulai tahun depan perluasan asuransi BMN untuk kendaraan dinas bisa dilakukan.

Saat ini, regulasi yang menjadi landasan asuransi BMN tertuang di dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 97 Tahun 2019 tentang Pengasuransian Barang Milik Negara. Kemudian peraturan turunannya berupa Keputusan Menteri Keuangan (KMK) 118/Tahun 2019 jo KMK 265/ tahun 2020 tentang perubahan KMK 118/ Tahun 2019 tentang Tahapan Pelaksanaan Pengasuransian BMN pada Kementerian Lembaga.

Dalam regulasi tersebut, kriteria BMN yang dapat menjadi obyek asuransi masih terbatas berupa gedung/bangunan kantor, pendidikan dan rumah sakit.

Bila objek asuransi BMN diperluas, Budi percaya hal ini akan berdampak positif bagi perusahaan-perusahaan asuransi dan reasuransi di dalam konsorsium asuransi BMN untuk dapat memperbesar market share mereka.

"Kita asosiasi selalu mendorong. Apalagi pemerintah nanti ketika ada penugasan ya, di dalam ekosistem penugasan itu harusnya semua bisa dilibatkan, baik [asuransi] swasta maupun BUMN," pungkasnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper