Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Belum Banyak Orang Tahu, Ada Produk Dana Pensiun Fleksibel Cocok buat Pekerja Informal

Dana pensiun fleksibel tidak mencatat iuran yang terlewat sebagai utang dan memungkinkan peserta membayar iuran saat memiliki uang. Cocok bagi pekerja informal.
Ilustrasi dana pensiun. / Bisnis-Albir Damara
Ilustrasi dana pensiun. / Bisnis-Albir Damara

Bisnis.com, JAKARTA — Segmen informal yang mendominasi tenaga kerja Indonesia disebut menjadi potensi besar bagi penetrasi dana pensiun.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) per Agustus 2024, sebesar 57,95% atau 83,83 juta pekerja Indonesia bekerja di sektor informal. Sayangnya, peserta dana pensiun dari segmentasi pekerja informal di Indonesia masih sangat minim. 

Asesor Kompetensi LSP Dana Pensiun Syarif Yunus menjelaskan salah satu kendalanya adalah belum banyak yang mengetahui di Indonesia sudah tersedia produk dana pensiun yang iurannya bisa dibayar secara fleksibel. Skema ini sendiri sudah diterapkan di China, yakni produk dana pensiun flexibility personal.

"Flexibility itu sebenarnya sudah terjadi di Indonesia. Cuma kan kita tidak ada istilah flexibility. Kalau di dalam studi saya, saya survey di 3 DPLK yang punya peserta individu, yang tidak ikut perusahaan. Misal saya taruh angka Rp50.000 per bulan, itu saya bisa kosong tiga bulan ke depan [tidak membayar iuran]. Itu sudah terjadi," kata Syarif kepada Bisnis, Senin (2/12/2024).

Skemanya, peserta dana pensiun individu ketika mendaftar akan menetapkan berapa minimal iuran yang bisa dibayar, dan yang menjadi wajib adalah besaran minimal yang dibayar tersebut. Misalnya, peserta dana pensiun memilih untuk besaran iuran Rp50.000, maka di bulan kedua hingga ketiga boleh tidak membayar, lalu di bulan keempat bisa membayar Rp50.000, atau Rp150.000 sesuai kemampuan peserta. Asalkan minimal adalah Rp50.000.

Syarif menjelaskan, regulasi dana pensiun di Indonesia memang mengatur bahwa iuran yang tidak dibayar setiap bulan oleh peserta dana pensiun itu tidak dianggap sebagai utang. Hal ini yang belum diketahui semua pekerja informal di Indonesia.

"Kalau kita bicara Indonesia, itu [dana pensiun fleksibel] yang paling cocok hari ini. Ketakutan orang pekerja informal ketika didekati orang dana pensiun apa, karena dia harus bayar tiap bulan. Mindset mereka itu bayar tiap bulan, padahal tidak," kata Syarif.

Menurut Syarif, bila pekerja informal bisa disasar menjadi peserta dana pensiun fleksibel ini akan membuat penetrasi dana pensiun semakin pesat yang pada akhirnya aset dana pensiun akan semakin besar.

Hingga September 2024 aset dana pensin di Indonesia sebesar Rp1.500,06 triliun, terdiri dari aset program pensiun sukarela Rp380,80 triliun dan aset program pensiun wajib (Taspen, Asabri, BPJS Ketenagakerjaan) Rp1.119,26 triliun. Dibandingkan dengan negara yang penetrasi dana pensiunnnya lebih pesat, India, aset dana pensiun mereka sudah mencapai Rp8.000 triliun.

"Menurut saya dapen itu receh, tapi kalau itu puluhan juta orang ikut itu, tidak masalah iuran kecil Rp25.000, Rp150.000, tapi kalau terkumpul dari seluruh pemain dana pensiun itu bisa terakumulasi angka yang besar," pungkasnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper