Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan asuransi umum, PT Asuransi Astra Buana per kuartal III/2024 berhasil mencatatkan laba setelah pajak sebesar Rp1,08 triliun. Angka tersebut tumbuh 8,5% year on year (YoY) dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Memasuki kuartal IV/2024 ini, Head of PR Marcomm dan Event, Asuransi Astra Laurentius Iwan Pranoto mengatakan perusahaan selalu menjaga kinerjanya agar di akhir tahun ini Asuransi Astra tetap dapat mencatatkan pertumbuhan positif.
"Secara khusus, strategi Asuransi Astra adalah 3P strategic roadmap yaitu pada portfolio, people dan public contribution," kata Iwan kepada Bisnis, Rabu (4/12/2024)
Iwan merinci, untuk strategi portfolio Asuransi Astra selalu menerapkan diversifikasi portfolio dan prinsip manajemen risiko.
Sementara untuk strategi people, Iwan menjelaskan Asuransi Astra secara aktif meningkatkan kemampuan karyawannya melalui sertifikasi keahlian.
"Untuk strategi public contribution, Asuransi Astra turut serta dalam upaya perwujudan SDGs khususnya terkait bidang-bidang kehidupan sehat dan sejahtera, pendidikan berkualitas, pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, serta pendidikan," tegasnya.
Baca Juga
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, Asuransi Astra mencatat hasil undrewriting per September 2024 sebesar Rp1,24 triliun, atau tumbuh 13,76% YoY dibanding Rp1,09 triliun per September 2023.
Sementara itu, jumlah investasi per September 2024 mencapai sebesar Rp14,97 triliun yang didominasi investasi di reksa dana sebesar Rp10,51 triliun dan obligasi korporasi Rp3,20 triliun.
Jumlah investasi per September 2024 ini tumbuh 8,16% yoy dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp13,84 triliun.
Komposisi investasi per September 2023 tersebut juga didominasi oleh investasi di reksa dana sebesar Rp9,53 triliun dan obligasi korporasi sebesar Rp3,29 triliun.
"Untuk memberikan hasil optimal kami melakukan strategi portofolio dengan prudent investment," kata Iwan.