Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekonom: Masih Ada Ruang Pemangkasan BI Rate jadi 5,75% meski Rupiah Tertekan

Ekonom melihat masih ada ruang pemangkasan suku bunga acuan BI Rate ke level 5,75% pada hasil RDG, Rabu (18/12/2024).
Logo Bank Indonesia (BI) di kantor pusat Bank Indonesia, Jakarta pada Kamis (23/11/2023). / Bloomberg-Rosa Panggabean
Logo Bank Indonesia (BI) di kantor pusat Bank Indonesia, Jakarta pada Kamis (23/11/2023). / Bloomberg-Rosa Panggabean

Bisnis.com, JAKARTA — Ekonom meyakini Bank Indonesia masih memiliki ruang pemangkasan suku bunga acuan BI Rate dari 6% ke level 5,75% pada hasil Rapat Dewan Gubernur besok, Rabu (18/12/2024). 

Keyakinan tersebut tetap menguat meski kondisi rupiah tengah mengalami tren pelemahan. Mata uang rupiah ditutup melemah ke posisi Rp16.085 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Selasa (17/12/2024).

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah ditutup melemah 0,52% atau 83,5 poin ke level Rp16.085 per dolar AS pada hari ini. Pada saat yang sama, indeks dolar terpantau naik 0,05% ke posisi 106,9. 

Kepala Ekonom PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) David Sumual melihat mayoritas nilai tukar di negara emerging market mengalami pelemahan terhadap dolar AS.

“Ada ruang BI Rate dipangkas karena inflasi di bawah ekspektasi dan suku bunga antarbank juga sedikit turun,” ujarnya kepada Bisnis, Selasa (17/12/2024). 

David berpandangan ruang penurunan suku bunga yang masih terbuka tersebut sejalan dengan ekspektasi pemangkasan suku bunga Fed Fund Rate (FFR). 

Sementara dari dalam negeri, tren inflasi yang semakin melandai mendukung Bank Indonesia untuk kembali menurunkan BI Rate. 

Mengacu data Badan Pusat Statistik (BPS), indeks harga konsumen (IHK) mengalami disinflasi sejak April 2024 ke posisi 3% year on year (YoY) dari 3,05% Maret 2024. Pada November, IHK masih mencatatkan inflasi namun melandai ke posisi 1,55%. 

Lain kesempatan, Kepala Ekonom PT Bank Permata Tbk. (BNLI) Josua Pardede pada awalnya melihat BI Rate dapat turun jika sinyal FFR dipangkas pada FOMC December 2024 semakin kuat dan Rupiah tidak tembus Rp16.000 per dolar AS. 

Meskipun demikian, sejalan dengan perkembangannya menuju RDG Desember 2024 yang berlangsung mulai hari ini, ruang pemotongan menyempit karena pelemahan rupiah akibat menguatnya Dolar Index setelah bank sentral dunia selain The Fed cenderung lebih dovish dalam kebijakan moneternya.

“Namun, kami masih melihat timing untuk BI Rate diturunkan di RDG Desember masih bisa dilakukan, walau menjadi terbatas dari sebelumnya, jika melihat perkembangan inflasi dalam negeri yang rendah,” tuturnya. 

Di sisi lain, surplus neraca dagang yang meningkat karena anjloknya impor menunjukkan ekonomi domestik cenderung melemah. 

Ruang pemangkasan pun masih terbuka dengan sudah masuknya kembali dana asing ke pasar SBN pada awal Desember 2024, meski terbilang masih kecil. 

Pada pekan kedua Desember, Bank Indonesia mencatat adanya modal asing yang masuk ke pasar keuangan Tanah Air senilai Rp7,33 triliun. Realisasi ini mengakhiri tren modal asing keluar sejak sebulan terakhir. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper