Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Daftar 78 Startup Diguyur Pendanaan Hingga Jutaan Dolar Sepanjang 2024, Amartha Sampai Qoala

Laporan platform kurator data dan riset startup Tracxn, total pendanaan startup lokal pada 2024 mencapai US$693 juta dari 78 putaran.
Ilustrasi startup. Dok Freepik
Ilustrasi startup. Dok Freepik

Bisnis.com, JAKARTA - Iklim pendanaan usaha rintisan (startup) di Tanah Air sepanjang 2024 mencapai titik terendahnya dalam beberapa tahun belakangan. Lantas, startup mana yang tetap mampu menyerok duit investor di tengah kepungan fenomena tech winter?

Berdasarkan laporan platform kurator data dan riset startup Tracxn, total pendanaan startup lokal tahun lalu hanya US$693 juta dari 78 putaran pendanaan. Bahkan, capaian tahun lalu tak sampai melampaui era 2016 sebesar US$966 juta dari 91 putaran pendanaan.

Tren di Indonesia memang tak jauh dari tren di Asia Tenggara (ASEAN), di mana pendanaan startup anjlok menjadi US$2,8 miliar dari 420 putaran pendanaan saja.

Sebagai perbandingan, total pendanaan startup di ASEAN pada 2023 masih senilai US$7 miliar dari 543 putaran pendanaan. Nilainya memang turun jauh dari capaian 2021 (US$21,9 miliar) dan 2022 (US$14,2 miliar), tapi setidaknya masih setara era 2019 (US$7,9 miliar) dan 2020 (US$7,7 miliar).

Ketua Umum Asosiasi Modal Ventura untuk Startup Indonesia (Amvesindo) Eddi Danusaputro sepakat bahwa pelaku startup dalam negeri harus banyak introspeksi. Sebab, siklus tech winter sebenarnya adalah kesempatan memanfaatkan momen pembuktian suatu startup bahwa bisnisnya tahan banting di segala kondisi.

"Saat arus modal seret, kedewasaan para founder dan manajemen sebenarnya sedang diuji. Tidak bisa serta-merta menyalahkan tech winter. Karena ke depan, permainan valuasi sudah tak lagi relevan. Pendanaan akan lebih banyak mengalir ke startup dengan jalan menuju profitabilitas yang jelas," ungkapnya kepada Bisnis, dikutip Selasa (21/1/2025).

Oleh sebab itu, Eddi turut menyayangkan maraknya sentimen negatif akibat segelintir startup bermasalah di sepanjang 2024. Terlebih, apabila pendiri startup terkait justru ikut terlibat dalam dugaan penyelewengan dana, mismanajemen, bahkan fraud.

Menurutnya, kasus-kasus yang ada telah menjadi catatan penting bagi modal ventura lokal maupun asing, sebab kapabilitas dan kredibilitas pendiri startup merupakan salah satu faktor seleksi paling dini.

"Secara umum, founder startup itu memang pengalamannya masih hijau. Makanya, tren ke depan, setiap modal ventura yang punya dana inkubasi pasti akan lebih gencar membimbing. Setidaknya, supaya jangan sampai ada lagi founder yang awalnya prospektif, tapi ujungnya tergoda melakukan penyelewengan," tambahnya.

Namun, di samping semua sentimen negatif tersebut, Eddi optimistis tren pendanaan sepanjang tahun ini lebih baik ketimbang capaian 2024. Utamanya, berkah potensi pertumbuhan ekonomi domestik, serta prospek nyata dari segelintir usaha rintisan terkait sektor-sektor andalan yang menarik investor.

Selain itu, kendati ragam strategi eksit (exit strategy) di Indonesia masih belum optimal, pertumbuhan ekonomi dan iklim usaha yang baik setidaknya mampu membawa tren aksi merger & akuisisi (M&A) semarak, sehingga menjadi katalis bagi pemain modal ventura untuk berani mengucurkan dananya.

"Membawa startup melantai di bursa [IPO] memang masih sulit ke depannya. Tapi dari pengalaman saya pribadi, M&A bisa lebih cuan di sini. Jadi potensi pertumbuhan [pendanaan startup] tahun ini masih terbuka, setidaknya bisa seperti capaian sebelum tech winter," tutupnya.

Lantas, siapa saja startup yang masih mampu menyedot arus modal di tengah berbagai sentimen negatif tersebut?

Tracxn Geo Annual Report SEA Tech 2024 mencatat bahwa startup keuangan Ascend Money asal Thailand menjadi yang paling banyak mendapatkan guyuran pendanaan. Tepatnya, US$195 juta di putaran Seri D pada Juni 2024, berasal dari MUFG dan Kungsri Finnovate.

Berikutnya, ada startup edukasi asal Singapura, Eruditus, dengan pendanaan US$150 juta di Seri F pada Oktober 2024 dari CCP Investment, Accel, SoftBank Vision Fund, dan keterlibatan tiga investor lain.

Sementara itu, dari jajaran startup kawasan ASEAN yang mendapat guyuran pendanaan terbesar sepanjang 2024, satu startup asal Indonesia turut menyempil di jajaran teratas, yaitu platform teknologi asuransi Qoala dengan guyuran US$47 juta di putaran Seri C.

Selain Qoala, startup asal Tanah Air lain yang tampil mencolok di kawasan ASEAN adalah startup inovasi keuangan digital Finture alias Yup dengan US$30 juta di putaran Seri B, serta startup bidang rantai pasok dan pendanaan produktif UMKM AwanTunai dengan US$28 juta di putaran Seri B.

Di samping para startup yang mendapatkan pendanaan jumbo, muncul pula beberapa startup lokal di tahap awal yang mencolok karena masih mampu mendapatkan pendanaan signifikan, misalnya Chickin, Kopi Jago, Broom, Wagely, sampai Alodokter.

Berikut adalah daftar lengkap 78 startup lokal yang berhasil merealisasikan putaran pendanaan terbarunya pada periode 2024

Data total perincian pendanaan startup 2024,

Sumber: Tracxn

Penyertaan Saham (64)

  • Mimin - Seed - US$1,5 juta - Skystar Capital, Kopital Ventures, Salim Group, Urban Gateway (18 November 2024) 
  • CARDS - Seed - Undisclosed - Katha VC (7 November 2024) 
  • Dash - Seed - Undisclosed - The Radical Fund, Bali Investment Club, Aksara Ventures, Antler, Schneider Electric, Kevin Aluwi (6 November 2024) 
  • Chickin - Seri A - US$20 juta - East Ventures, Integra Partners, 500 Global, Granite Asia, Asian Development Bank, Heracles (30 Oktober 2024) 
  • Finfra - Seri A - US$2,5 juta - Cento Ventures, Z Venture Capital, Accion, Matiss Ansviesulis (29 Oktober 2024) 
  • Eximku - Seri C - US$1,5 juta - Undisclosed (14 Oktober 2024) 
  • Rey - Seri A - US$3,5 juta - CyberAgent Capital, Gametraco, Reycom Document Solusi, Genesia Ventures, TPTF, Arthazen Capital (1 Oktober 2024) 
  • Broom - Seri A - US$25 juta - Openspace Ventures, AC Ventures, Quona, PKSHA Technology, MUFG (1 Oktober 2024) 
  • Finture - Seri B - US$30 juta - Mindworks Capital, XVC, Antao Capital, SWC, Richen Pioneer (10 September 2024) 
  • TransTRACK - Seri A - US$12 juta - Eurazeo, Cocoon Capital, AppWorks (30 Agustus 2024) 
  • Sarana AI - Seed - Undisclosed - Fortress Data Service (26 Agustus 2024) 
  • SleekFlow - Seri A - US$7 juta - Atinum Investment, Goldman Sachs, Gobi Partners, Transcend Capital Partners, AEF Greater Bay Area Fund, Moses Tsang (20 Agustus 2024) 
  • Djoin - Seed - Undisclosed - 500 Global (7 Agustus 2024) 
  • Seeds - Seed - Undisclosed - Seven Capital Valor (23 Juli 2024) 
  • PT Energi Selalu Baru - Seed - Undisclosed - Undisclosed (12 Juli 2024) 
  • ESQA - Seri B - US$4 juta - Unilever Ventures (8 Juli 2024) 
  • Aruna - Seri A - Undisclosed - East Ventures, AC Ventures (4 Juli 2024) 
  • SuperBank - Seri C - US$73,2 juta - Singtel, KakaoBank, Grab (3 Juli 2024) 
  • Stofee - Seed - Undisclosed - Orbit Startups (1 Juli 2024) 
  • Amartha - Seri C - US$17,5 juta - Accion, Maj Invest, Womens World Banking (18 Juni 2024) 
  • Paper - Seri B - Undisclosed - Square Peg Ventures, SMBC Asia Rising Fund, Agor Capital Management (14 Juni 2024) 
  • McEasy - Seri A - US$11 juta - GGV Capital, East Ventures (5 Juni 2024) 
  • Stofee - Seed - US$125.000 - Antler (4 Juni 2024) 
  • Infinid - Seri A - Undisclosed - Insignia Ventures Partners, Agor Capital Management (3 Juni 2024) 
  • Honest - Seri B - US$21,5 juta - Rakuten, Jetha Global (22 Mei 2024) 
  • Dagangan - Seri B - Undisclosed - Undisclosed (14 Mei 2024) 
  • ReturnKey - Seri A - Undisclosed - Vertex Ventures, GHARAGE, Argor Capital Management (7 Mei 2024) 
  • Jejakin - Seed - US$2,7 juta - East Ventures, Indogen Capital, Aurum Ventures, ITM, Asia Ventura (2 Mei 2024) 
  • Edukita - Seed - US$1,74 juta - 500 Global, STAR Capital Partnership, W Ventures (2 Mei 2024) 
  • Bittime - Seri A - US$2 juta - Undisclosed (1 Mei 2024) 
  • Puffverse - Seed - US$3 juta - Spartan Group, HashKey Capital, Foresight Ventures, Arcane Group, Sky Mavis, Xu Family Office (24 April 2024) 
  • Runchise - Seed - US$1 juta - East Ventures, Genesia Ventures (19 April 2024) 
  • Jala - Seri A - Undisclosed - Undisclosed (17 April 2024) 
  • Jago Coffee - Seri A - US$6,04 juta - Beenext, Intudo Ventures, ORZON Ventures, D Global Ventures (17 April 2024) 
  • Slice - Seed - US$845.000 - W inc. (12 April 2024) 
  • Tomo - Seed - US$3,5 juta - Polychain, Consensys, OKX, KuCoin, Symbolic Capital, dao5, HTX, Story Protocol (11 April 2024)
  • Bythen - Seed - US$3 juta - East Ventures, Beenext, GuildFi, Ed3n Ventures (4 April 2024) 
  • ArkoPay - Seed - US$51.800 - Tenity (3 April 2024) 
  • FishLog - Seed - Undisclosed - Mandiri Capital Indonesia, Saison Capital, BNI Ventures, Accel, Insignia Ventures Partners (2 April 2024) 
  • LinkAja - Seri C - Undisclosed - Mitsui (27 Maret 2024) 
  • Qoala - Seri C - US$47 juta - PayPal Ventures, MassMutual Ventures, Eurazeo, Omidyar Network, AppWorks, Flourish, MUFG Innovation Partners, Ohana Holdings (27 Maret 2024) 
  • Tenang AI - Seed - US$300.000 - Jussi Salovaara, John Sharp, Sebastian Togelang, Neeraj Tyagi, Anuj Golecha (22 Maret 2024) 
  • Snowseed - Seri A - US$5 juta - Buckingham Invest (12 Maret 2024) 
  • AwanTunai - Seri B - US$27,5 juta - Norfund, Finnfund, MUFG Innovation Partners (12 Maret 2024) 
  • Untukmu - Seed - Undisclosed - 1982 Ventures (7 Maret 2024) 
  • Rukita - Seri B - US$15 juta - MPower Partners, BNI Ventures, Peak XV Partners, Shunwei Capital, Openspace Ventures, Golden Gate Ventures, OCBC Ventures, David Tsang, Jeremy Lin (7 Maret 2024) 
  • Wagely - Seri A - US$23 juta - Capria (4 Maret 2024) 
  • Binar Academy - Seed - Undisclosed - Blue7, JN Capital & Growth Advisory, Scalar, MD Capital, Dgshipping.gov.in (29 Februari 2024) 
  • Komerce - Seed - Undisclosed - 500 Global (26 Februari 2024) 
  • Alodokter - Seri C - US$5,2 juta - HL Mando, Beacon VC (21 Februari 2024) 
  • Gently - Seed - US$2,47 juta - Accel, Northstar Group Services, init 6, Alternative.pe (7 Februari 2024) 
  • PINTAR - Seed - US$3 juta - SIG Venture Capital, Havez Capital (1 Februari 2024) 
  • Yobo - Seed - Undisclosed - Antler (1 Februari 2024) 
  • SPUN - Seed - US$125.000 - Antler (31 Januari 2024) 
  • Dash - Seed - US$750.000 - Antler (31 Januari 2024) 
  • Ternakin - Seed - US$750.000 - Antler (31 Januari 2024) 
  • Konstruksi.AI - Seed - US$750.000 - Antler (31 Januari 2024) 
  • AssetFindr - Seed - US$750.000 - Antler (31 Januari 2024) 
  • Lunash - Seed - US$125.000 - Antler (31 Januari 2024)
  • Ayoconnect - Seri B - US$2,5 juta - Mandiri Capital Indonesia (22 Januari 2024) 
  • DayaTani - Seed - US$2,3 juta - KB Investment, MDI Ventures, Northstar Ventures, BRI Ventures, Gentree (16 Januari 2024) 
  • BroilerX - Seri A - US$3,5 juta - Saison Capital, Kopital Network, Insignia Ventures Partners, Orvel Ventures (11 Januari 2024) 
  • Semaai - Seed - US$4,7 juta - CyberAgent Capital, Accion, Sumitomo, Beenext, Surge, Ruvento Ventures, XA Network, MyAsiaVc, Heracles Ventures (8 Januari 2024) 

- Pinjaman Modal, Jumlah: 14

  • (24 Desember 2024) Akulaku Finance - US$37 juta - Bank Artha Graha Internasional, KEB Hana Bank, Maybank
  • (12 Desember 2024) AwanTunai - US$60 juta - Accial Capital
  • (29 Oktober 2024) AdaKami - US$32 juta - SuperBank
  • (11 September 2024) Modalku - Undisclosed - Maybank Philippines
  • (11 Juli 2024) FTL - Undisclosed - OCBC Ventura
  • (4 Juli 2024) Aruna - Undisclosed - Undisclosed 
  • (31 Mei 2024) eFishery - US$30 juta - HSBC
  • (21 Mei 2024) SGMW Multifinance - US$18,8 juta - Bank Sinarmas 
  • (22 Maret 2024) Akulaku - US$100 juta - HSBC
  • (8 Maret 2024) Creo Engine - US$2,67 juta - Undisclosed 
  • (4 Maret 2024) Fairbanc - US$13,3 juta - Pegadaian
  • (4 Maret 2024) Wagely - Undisclosed - Capria
  • (29 Februari 2024) Eratani - Undisclosed - BRI
  • (8 Januari 2024) Semaai - Undisclosed - CyberAgent Capital, Accion, Sumitomo, Beenext, Surge, Ruvento Ventures, XA Network, MyAsiaVc, Heracles Ventures 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Aziz Rahardyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper