Bisnis.com, JAKARTA — Nilai santunan yang dibayarkan oleh PT Jasa Raharja mengalami peningkatan dari 2015 sampai 2024. Posisi terakhir, nilai santunan Jasa Raharja per akhir 2024 sebesar Rp3,10 triliun.
Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono menjelaskan dalam trennya tersebut nilai santunan yang dibayar Jasa Raharja sempat turun dari 2019 ke 2020, yakni dari Rp2,70 triliun menjadi Rp2,33 triliun.
Nilai santunan pada 2019 tersebut dibayarkan kepada total 134.025 jiwa terdiri dari 28.841 meninggal dunia dan 105.841 luka-luka. Kemudian pada 2020 turun menjadi 110.479 jiwa terdiri dari 23.631 korban meninggal dunia dan 88.848 korban luka-luka.
"Kalau kita lihat tren, sebelumnya meninggal dunia memprihatinkan, mencapai 30.000, dan turun bukan karena ada tindakan apa-apa tapi karena Covid-19," kata Rivan dalam media gathering di kantor pusat Jasa Raharja, Jakarta, Senin (17/2/2025).
Pada masa awal menjadi Dirut Jasa Raharja atau 2021, Rivan mengatakan ada kekhawatiran santunan akan melonjak dengan dibukanya kembali aktivitas masyarakat. Namun, berkat sinergitas dengan pemangku kepentingan lainnya Rivan mengatakan Jasa Raharja sukses menjaga aurs iuran dan klaim dibayar.
Sampai akhir 2024, nilai santunan yang dibayar Jasa Raharja sebesar Rp3,10 triliun kepada total 149.151 jiwa yang terdiri dari 26.168 korban meninggal dunia dan 122.983 korban luka-luka.
Baca Juga
Secara kinerja keuangan unaudited per akhir 2024, Jasa Raharja sukses membukukan laba perusahaan sebesar Rp1,3 triliun dengan hasil investasi mencapai Rp1,06 triliun.
Keberhasilan Jasa Raharja menjaga kondisi keuangannya dalam memberikan perlindungan telrihat dari tingkat risk based capital (RBC) yang mencapai 789,01%. Rivan menyebut ini RBC tertinggi perusahaan di sektor asuransi yang ada di Indonesia.
"RBC ini saya meyakini satu-satunya perusahaan dengan RBC tertinggi yaitu Jasa Raharja. Standarnya adalah 120%, tapi perusahaan asuransi kebanyakan ada yang 300%, tetapi rata-rata tidak ada yang lebih dari 350%. Saat ini kami yang tertinggi," pungkasnya.