Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ragam Kinerja Asuransi Jiwa 2024: Laba AIA Financial Terbesar, Sejumlah Perusahaan Rugi

Perusahaan asuransi jiwa, AIA Financial membukukan laba paling tinggi pada 2024. Sementara, sejumlah perusahaan mencatatkan rugi.
Karyawan beraktivitas di dekat logo-logo perusahaan asuransi di kantor Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) di Jakarta, Senin (28/10/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan beraktivitas di dekat logo-logo perusahaan asuransi di kantor Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) di Jakarta, Senin (28/10/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Industri asuransi jiwa di Indonesia mencatatkan berbagai dinamika keuangan sepanjang 2024. 

Dikutip dari laporan keuangan perusahaan per Desember 2024, PT AIA Financial mencatatkan laba tertinggi sebesar Rp1,59 triliun, naik 4,8% secara tahunan (year on year/YoY).

Disusul, PT Prudential Life Assurance yang membukukan laba Rp1,55 triliun, meski mengalami penurunan 21,8% YoY. PT Axa Mandiri Financial Services berada di posisi ketiga dengan laba Rp1,31 triliun, turun tipis 1,86% YoY.

Sementara itu, PT Allianz Life Indonesia mencetak lonjakan laba mencapai Rp1 triliun, meningkat 300,3% YoY dibandingkan pada 2023. 

PT Asuransi Jiwa Sequis Life juga mencatatkan pertumbuhan laba cukup signifikan, yaitu naik 131,18% YoY menjadi Rp773 miliar. Beberapa perusahaan lain juga mencatatkan kenaikan laba. PT Asuransi BRI Life memperoleh laba Rp729 miliar, meningkat 45,85% YoY dari tahun sebelumnya. 

PT Asuransi Central Asia mencatatkan laba Rp595 miliar, naik 31,39% YoY. PT Panin Dai-Ichi Life membukukan laba Rp349,8 miliar, meski mengalami sedikit penurunan sebesar 10,68% YoY.

PT Asuransi Jiwa Taspen dan PT BNI Life Insurance juga mencatatkan pertumbuhan laba masing-masing 40,01% YoY dan 4,78% YoY, mencapai Rp127 miliar dan Rp285 miliar.

Di sisi lain, beberapa perusahaan mengalami penurunan laba yang cukup drastis. PT Chubb Life Insurance yang sebelumnya mencatat laba Rp65 miliar, kini berbalik menjadi rugi Rp158 miliar, mengalami penurunan sebesar 343,08% YoY. 

PT Hanwha Life Insurance Indonesia juga mengalami nasib serupa, dari laba Rp42,05 miliar menjadi rugi Rp67,90 miliar, turun 261,47% YoY. PT China Life Insurance Indonesia yang sebelumnya untung Rp46,50 miliar, kini mengalami kerugian Rp34,40 miliar, dengan penurunan 173,98% YoY. 

PT Pacific Life Insurance yang pada 2023 mencatat laba Rp9,80 miliar, kini harus merugi Rp32,03 miliar, dengan penurunan 427,86% YoY. 

Sebaliknya, beberapa perusahaan justru mencatatkan kenaikan laba signifikan. PT Bhinneka Life Indonesia mencatatkan pertumbuhan laba fantastis 1.037,3% YoY, dari Rp10,40 miliar menjadi Rp118,31 miliar. PT Victoria Alife Indonesia juga mengalami peningkatan signifikan sebesar 1.109% YoY, dengan laba naik dari Rp655 juta menjadi Rp7,92 miliar.

PT Asuransi Jiwa Astra mengalami lonjakan 869,24% YoY, dari Rp7 miliar menjadi Rp67,85 miliar. PT Asuransi Jiwa Nasional juga melonjak 409,32% YoY, mencatatkan laba Rp16,65 miliar dari sebelumnya hanya Rp3,2 miliar.

Sejumlah perusahaan yang sebelumnya merugi kini berhasil membalikkan keadaan menjadi untung. PT Asuransi Jiwa IFG misalnya mencatatkan pemulihan sebesar 118,8% YoY, dari rugi Rp659 miliar menjadi laba Rp124,2 miliar.

PT Sun Life Financial Indonesia juga mencatatkan perbaikan laba sebesar 189,40% YoY, dari rugi Rp82,85 miliar menjadi laba Rp74,07 miliar. PT Equity Life Indonesia yang tahun lalu merugi Rp54,7 miliar, kini berhasil mencatatkan laba Rp5,7 miliar, mengalami pemulihan 110,42% YoY. 

Berikut daftar perusahaan asuransi jiwa di Indonesia beserta raihan laba sepanjang tahun lalu:

Nama Perusahaan 

Laba (Rugi) 2024 

Laba (Rugi) 2023

Kenaikan/Penurunan 

PT AIA Financial 

Rp1,59 triliun 

Rp1,51 triliun 

4,8%

PT Prudential Life Assurance

Rp1,55 triliun 

Rp1,98 triliun 

-21,80%

PT Axa Mandiri Financial Services 

Rp1,31 triliun 

Rp1,34 

-1,86%

PT Asuransi Allianz Life Indonesia 

Rp1 triliun 

Rp251 miliar 

300,30%

PT Asuransi Jiwa Sequis Life

Rp773 miliar 

Rp334 miliar 

131,18%

PT Asuransi BRI Life

Rp729 miliar 

Rp500 miliar 

45,85% 

PT Asuransi Asuransi Central Asia 

Rp595 miliar 

Rp407 miliar 

31,39%

PT Panin Dai-Ichi Life  

Rp349 miliar 

Rp391 miliar 

-10,68%

PT Asuransi Jiwa Taspen 

Rp290 miliar 

Rp289 miliar 

0,27%

PT BNI Life Insurance 

Rp285 miliar 

Rp272 miliar 

4,78%

PT Indolife Pensiontama 

Rp282 miliar 

Rp331 miliar 

-14,69%

PT MSIG Life Insurance Tbk 

Rp274 miliar 

Rp87,06 miliar 

215,20%

PT Asuransi Jiwa Centra Asia Raya 

Rp226 miliar 

Rp204 miliar 

10,80%

PT Great Eastern Life Indonesia 

Rp159 miliar

Rp554 miliar 

-71,14%

PT Asuransi Simas Jiwa 

Rp139

Rp134 miliar 

3,42%

PT Asuransi Jiwa Taspen 

Rp127 miliar

Rp90,70 miliar 

40,01%

PT Asuransi Jiwa IFG

Rp124 miliar 

(Rp659 miliar)

-

PT Bhinneka Life Indonesia  

Rp118 miliar 

Rp10,40 miliar

1.037% 

PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia 

Rp108 miliar

Rp190 miliar 

-43,16% 

PT Perta Life Insurance 

Rp82,84 miliar 

Rp96,13 miliar

-13,82% 

PT Sun Life Financial Indonesia 

Rp74,07 miliar 

(Rp82,85 miliar)

-

PT Asuransi Jiwa Astra 

Rp67,85 miliar

Rp7 miliar 

869,24% 

PT Asuransi Jiwa SeaInsure

Rp64,16 miliar

Rp52,20 miliar

22,82%

PT Asuransi Ciputra Indonesia 

Rp39,64 miliar 

Rp14 miliar 

182,96%

PT PFI Mega Life Insurance 

Rp37,70 miliar 

Rp38,06 miliar 

-0,92%

PT Asuransi Jiwa Reliance Indonesia 

Rp34,87 miliar

Rp24,93 miliar

39,87% 

PT Capital Life Indonesia 

Rp30,11 miliar 

Rp47,69 miliar 

-36,84%

PT Asuransi Jiwa Nasional 

Rp16,65 miliar 

Rp3,20 miliar 

409,32%

PT Heksa Solution Insurance 

Rp14,63 miliar 

Rp13,31 miliar 

9,90% 

PT MNC Life Assurance 

Rp13,50 miliar 

Rp21,23 miliar 

-36,32% 

PT Victoria Alife Indonesia 

Rp7,92 miliar 

Rp655 juta 

1.109% 

PT Equity Life Indonesia 

Rp5,70 miliar

(Rp54,17 miliar) 

-

PT Pacific Life Insurance

(Rp32,03 miliar)

Rp9,80 miliar 

-427,86%

PT China Life Insurance Indonesia 

(Rp34,40 miliar)

Rp46,50 miliar 

173,98%

PT Hanwha Life Insurance 

(Rp67,90 miliar)

Rp42,05 miliar 

-261,47%

PT Zurich Topas Life 

(Rp92 miliar)

(Rp128 miliar)

28,13%

PT Asuransi Jiwa Reliance Indonesia 

(Rp102,37 miliar)

Rp121,62 miliar 

-184,6%

PT Chubb Life Insurance 

(Rp158 miliar)

Rp65 miliar 

-343,08%

PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia 

(Rp180 miliar)

(Rp199 miliar) 

-9,49%

PT FWD Insurance Indonesia 

(Rp430 miliar) 

(Rp1,9 triliun) 

77,37%

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper