Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IIF & SMBC Indonesia Jalin Kerja Sama Layanan Perbankan

Tujuan dari kerja sama antara IIF dan SMBC Bank untuk memfasilitasi transaksi valuta asing yang efisien dan lindung nilai dari risiko nilai tukar.
Kantor Indonesia Infrastructure Finance (IIF)./ Dok Istimewa
Kantor Indonesia Infrastructure Finance (IIF)./ Dok Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) dan PT Bank SMBC Indonesia Tbk. (SMBC Indonesia) lakukan penandatanganan perjanjian kerja sama terkait layanan perbankan transaksi valuta asing senilai US$15 juta.

Penandatanganan perjanjian kerja sama tersebut dilakukan oleh Faridh Hilmy Muhsinin selaku Head of Institutional Relations and Treasury IIF dan Ivone Daissy Trisanti selaku Financial Institution Team Head SMBC Indonesia.

Presiden Direktur Sementara & Direktur Keuangan IIF Rizki Pribadi Hasan menyampaikan tujuan dari kerja sama antara IIF dan SMBC Bank untuk memfasilitasi transaksi valuta asing yang efisien dan lindung nilai dari risiko nilai tukar.

"Kerja sama ini juga mengoptimalkan manajemen arus kas melindungi nilai tukar layanan perbankan transaksi valuta asing dari SMBC Indonesia, IIF dapat lebih efisien dalam mengelola risiko keuangan dan memastikan kelancaran operasional proyek-proyek infrastruktur yang didanai," ujarnya dalam keterangan resmi, Minggu (16/3/2025). 

Head of Wholesale, Commercial and Transaction Banking SMBC Indonesia Nathan Christianto mengungkapkan dukungan yang SMBC Indonesia berikan kepada IIF selaras dengan misi SMBC Indonesia untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan di Indonesia, salah satunya melalui pembangunan infrastruktur.

"Kerjasama ini turut menjadi tonggak baru bagi kami dalam pemberian dukungan kepada IIF sebagai perusahaan afiliasi untuk bersinergi bersama mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih bermakna bagi Indonesia," jelasnya. 

Pada kesempatan sebelumnya, IIF juga telah menjalin kolaborasi dengan SMBC Indonesia terkait kerja sama referensi atas layanan Keagenan dan fasilitas kredit jangka pendek untuk berbagai mata uang fasilitas loan on note senilai Rp300 miliar.

Kerja sama ini mencerminkan komitmen kedua institusi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui pengembangan infrastruktur yang berkelanjutan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper