Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) mendapat restu sebagai salah satu bank asing yang akan beroperasi di Arab Saudi.
Melansir The Saudi Press Agency, Jumat (25/4/2025), pengesahan Bank Syariah Indonesia sebagai salah satu bank asing dilakukan oleh Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi, Mohammed bin Salman Abdulaziz Al Saud, dalam sidang kabinet yang digelar di Jeddah pada Selasa (22/4/2025) waktu setempat.
Sidang kabinet tersebut menghasilkan 15 keputusan. Salah satunya adalah pemberian izin pembukaan cabang Bank Syariah Indonesia di Arab Saudi. "Keempat belas: Menyetujui perizinan Bank Syariah Indonesia untuk membuka cabang di Arab Saudi," tulis The Saudi Press Agency.
Namun demikian, Bank Syariah Indonesia masih menunggu surat resmi dari SAMA (Saudi Arabian Monetary Agency) terkait keputusan tersebut.
"Kami masih menunggu official letter dari SAMA atas informasi yang beredar di media-media Arab Saudi," ujar SVP Corporate Secretary & Communication BSI, Wisnu Sunandar, kepada Bisnis, Jumat (25/4/2025).
Di sisi lain, Wisnu juga bersyukur atas kabar ini, yang menambah deretan capaian Bank Syariah Indonesia. Sebelumnya, BSI mendapat izin sebagai bank emas dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Februari lalu.
Baca Juga
"Alhamdulillah," tuturnya.
Diberitakan Bisnis sebelumnya, BRIS menargetkan pembukaan cabang baru di Arab Saudi rampung pada kuartal I atau II tahun 2024. Kala itu, Direktur Treasury & International Banking BSI mengatakan langkah ini merupakan bagian dari strategi ekspansi BSI di pusat perekonomian syariah global, yakni Timur Tengah.
Chief Economist BSI, Banjaran Surya Indrastomo, sebelumnya juga menyatakan bahwa dalam upaya menambah kantor cabang di Arab Saudi, BSI mengincar pasar jamaah haji dan umrah asal Indonesia. Menurut dia, dengan hadirnya kantor cabang di Arab Saudi, BSI dapat memberikan layanan transaksi pembayaran bagi jamaah haji dan umrah melalui BSI.
Sebelumnya, BSI juga telah mendapatkan persetujuan lisensi penuh (full licence) untuk cabang di Dubai, Uni Emirat Arab saat dipimpin Direktur Utama Hery Gunardi. Saat ini Hery telah dimutasi sebagai Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia (BBRI).
"Saya sampaikan perjalanan saya ke Timur Tengah, BSI mendapatkan persetujuan full licence di Dubai. Kami juga ingin menambah cabang di Arab Saudi, tepatnya di Jeddah serta cabang ekstensi di Mekkah dan Madinah," ujarnya dalam acara Ngopi BUMN pada saat itu (10/10/2023).
Dengan lisensi penuh di Dubai, BSI dapat menjalankan beragam layanan, termasuk transaksi ekspor-impor, sindikasi, capital market desk, hingga menjadi agen untuk sukuk.